> >

Ketika Jokowi Pertemukan Prabowo Berbaju Putih dan Ganjar si Rambut Putih di Sawah, Cek Ombak?

Peristiwa | 10 Maret 2023, 11:38 WIB
Jokowi bersama Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto di Kebumen, Jawa Tengah, disebut sinyal terkait Pilpres 2024 (Sumber: Sekretariat Presiden )

Karena itu, wajar kalau muncul tafsir Jokowi lagi mengendorse Prabowo sebagai capres. Jokowi ingin mengatakan kalau Prabowo sosok yang pas menjadi penerusnya. Prabowo tidak hanya ahli mengurus pertahanan tapi juga mengerti soal pertanian.

Tafsir itu semakin menguat karena Jokowi juga didampingi Ganjar. Jokowi ingin menegaskan Ganjar layak mendampingi Prabowo.

"Jadi, pertemuan Jokowi dengan Prabowo dan Ganjar di sawah, bisa jadi sebagai upaya cek ombak. Jokowi ingin tahu reaksi masyatakat, termasuk PDI-P, bila ia didampingi Prabowo dan Ganjar," tambah Jamiluddin.

Sementara itu, pengamat Politik dari Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad mengatakan, peluang Ketua Umum Partai Gerindra  diduetkan dengan Gubernur Jawa Tengah itu sangat amat besar. 

Hal ini sebagai upaya untuk melawan bakal capres Anies Baswedan pada Pilpres 2024. 

Baca Juga: Prabowo dan Ganjar Mesra di Depan Jokowi, Gerindra: Membawa Dampak Positif

“Iya peluangnya terbuka (duet Ganjar-Prabowo), kalau misalnya lawannya Anies Baswedan. Koalisi pemerintahan melawan oposisi," kata Saidiman seperti dikutip dari Antara, Jumat (10/3/2023). 

Saidiman menjelaskan, kedua tokoh tersebut memiliki tingkat elektabilitas yang tinggi  dan keduanya pun juga mempunyai ceruk pemilih yang berbeda.

Namun kata dia, keputusan itu akan berkembang di dunia politik Tanah Air saat ini. 

Dia menambahkan, PDI-P sebagai partai pemenang pemilu, tentu akan mencalonkan tokoh internal partai.

Menurut dia, Jokowi akan memberikan dukungan kepada Prabowo dan Ganjar karena keduanya berada di lingkungan politik yang sama.

“Ganjar adalah gubernur dari PDI-P, Jokowi dari PDI-P. Keduanya dari lingkungan yang sama. Kemudian Pak Prabowo adalah Menhan, menteri di bawah Jokowi."

"Jadi dari sisi itu, kita katakan, apakah ada dukungan khusus untuk salah satu dari keduanya? Menurut saya ya mereka yang paling potensial (menang),” ujarnya.

Penulis : Iman Firdaus Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU