Survei Litbang Kompas: Pemilih Anies dan AHY Tak Puas dengan Kinerja Presiden Jokowi
Rumah pemilu | 22 Februari 2023, 08:48 WIB
JAKARTA, KOMPAS TV - Pemilih bakal capres Partai Nasdem Anies Baswedan menyatakan tak puas dengan kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi-Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Hal ini terlihat dari hasil survei Litbang Kompas pada Januari 2023.
"Para pendukung capres Anies Baswedan, sebagian besarnya (52,2 persen) lebih condong merasa tidak puas pada kinerja pemerintahan Jokowi – Amin," tulis tim Litbang Kompas yang dikutip dari Kompas.id, Rabu (22/2/2023).
Baca Juga: Kubu Anies Baswedan Respons Elektabilitas Turun di Survei Litbang Kompas, Klaim Internal Berbeda
Sejalan dengan itu, pemilih Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang notebene menjadi partai oposisi cukup kritis melihat kinerja pemerintah juga menyatakan tak puas.
"Apresiasi terhadap kerja pemerintah hanya datang dari separuh bagian pendukung AHY. Tak jauh berbeda itu, penilaian pada kinerja pemerintah yang hampir sama pun juga terbaca pada pendukung Ridwan Kamil," ujarnya.
Sementara itu, bagi pemilih Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mayoritasnya atau sekitar 80,3 persen menyatakan puas dengan kinerja yang ditunjukkan oleh pemerintah.
Begitu pun dengan pendukung sosok Tri Risma Harini dalam bursa capres, sekitar tujuh dari sepuluh pendukungnya mengapresiasi kinerja pemerintah.
Hal senada pun dinyatakan oleh pemilih capres potensial Prabowo Subianto maupun Sandiaga Uno yang notabene merupakan rival Jokowi dalam pemilihan presiden sebelumnya.
Bergabungnya kedua tokoh tersebut dalam jajaran menteri kabinet, sebagai bagian dari pemerintahan, membuat para pendukungnya pun tak lagi cukup kritis menilai pemerintah.
"Sekitar 68,3 persen pendukung capres Prabowo menilai kinerja pemerintah secara positif, begitu pula dengan tiga perempat bagian dari pendukung Sandiaga yang berpandangan serupa," ujarnya.
Survei Litbang Kompas yang bertajuk Survei Kepemimpinan Nasional ini dilakukan melalui wawancara tatap muka dan diselenggarakan pada 25 Januari hingga 4 Februari 2023.
Sebanyak 1.202 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.
Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Ridwan Kamil Jadi Capres Alternatif Terpopuler di Pilpres 2024
Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian ± 2,83 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Meskipun demikian, kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas.id