Kepuasan Publik terhadap Kinerja Jokowi di 4 Bidang Meningkat, Ini Temuan Survei Litbang Kompas
Politik | 20 Februari 2023, 08:35 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Apresiasi publik terhadap kinerja pemerintah meningkat di empat bidang jelang paruh akhir masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin, Senin (20/2/2023).
Empat bidang tersebut terdiri dari bidang politik dan keamanan, bidang kesejahteraan sosial, bidang penegakan hukum, serta bidang perekonomian.
Peningkatan tertinggi apresiasi publik tampak di dalam kinerja pemerintah di bidang politik dan keamanan. Setidaknya 79,2 persen dari 1.020 responden mengaku puas dengan kinerja pemerintah di bidang tersebut.
Kemudian, apresiasi publik yang tinggi juga tampak di dalam kerja pemerintah di bidang kesejahteraan sosial. Sebanyak 77,3 persen responden mengaku puas dengan kinerja pemerintah di bidang ini.
Sementara itu, nilai persentase kepuasan publik hampir sama di dalam kinerja pemerintah di bidang penegakan hukum dan perekonomian.
Baca Juga: Pengamat Sebut Jokowi Tidak Mungkin Beda Pilihan dengan PDIP meski Endorse Sejumlah Tokoh
Di bidang penegakan hukum, sebanyak 55,1 persen responden mengaku puas. Sementara itu, di bidang perekonomian ada 53,5 persen responden yang mengaku puas.
Upaya pemerintah menjaga iklim politik berjalan demokratis menjadi penyumbang terbesar dari kepuasan publik. Ada tiga indikator yang mendasarinya.
Pertama, upaya pemerintah dalam membangun sikap menghargai perbedaan. Kedua, upaya menjamin kebebasan berpendapat. Ketiga, kesempatan masyarakat dalam mengontrol jalannya pemerintahan.
Temuan tersebut terungkap dari survei periodik Litbang Kompas pada kurun waktu 25 Januari hingga 4 Februari 2023.
Secara umum, derajat kepuasan publik terekspresikan dari 69,3 persen responden yang berasal dari 38 provinsi Indonesia. Persentase tersebut jauh meningkat daripada temuan survei sebelumnya yang menunjukkan adanya penurunan.
Capaian kepuasan publik kali ini merupakan salah satu yang tertinggi apabila dibandingkan dengan sentimen persepsi publik sejak paruh awal periode kedua masa kepemimpinan Jokowi-Amin (Oktober 2019).
Baca Juga: Jokowi Kembali Sebut Tokoh Potensial di Pilpres, Projo: Tidak Menghalangi Siapa pun untuk Maju
Berdasarkan pemilahan kelompok identitas responden, peningkatan apresiasi publik berbeda-beda. Semakin tinggi status sosial ekonomi dan pendidikan seseorang, makin dia kritis dalam menyatakan kepuasan.
Sebaliknya, kelompok responden berpendidikan menengah ke bawah cenderung semakin tinggi kepuasan yang diekspresikan.
Pada survei kali ini, kelompok menengah bawah dalam status perekonomian dan sosial tampak lebih banyak terpuaskan dengan kinerja pemerintah.
Perbedaan sikap juga tampak berdasarkan latar belakang politik responden. Bagi orang-orang yang mendukung Jokowi-Amin pada Pemilu 2019, tak kurang dari 80 persen menyatakan puas.
Menariknya, mereka yang bukan pendukung Jokowi-Amin, sebagian besar juga menyatakan puas dalam survei kali ini.
Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Masyarakat Tak Ingin Media Berpolitik di Pemilu 2024
Hasil survei kali ini juga menunjukkan adanya peningkatan ekspektasi publik terhadap kemampuan kabinet dalam mengatasi persoalan bangsa pada paruh akhir kepemimpinan pemerintah Jokowi-Amin.
Sebelumnya, 52 persen responden meyakini pemerintah mampu mengatasi berbagai persoalan, angka itu kini menjadi 65,7 persen.
"Kendati bagian terbesar publik, sebagaimana juga terekam dalam hasil survei, tak menghendaki perpanjangan masa kekuasaan Presiden Jokowi, penguatan apresiasi publik yang terekam menjadi kekuatan signifikan yang berpotensi terwariskan dalam estafet kepemimpinannya," tulis peneliti Litbang Kompas, Bestian Nainggolan, Senin (20/2) dilansir dari Harian Kompas.
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Harian Kompas