Prabowo Dinilai Condong Khofifah Bukan Cak Imin Jadi Cawapres, Faktor NU dan Jatim Alasannya
Rumah pemilu | 14 Februari 2023, 15:56 WIB"Gus Yahya bilang kader NU tidak akan maju di 2024, itu nanti dilihat, siapa yang diusung itu menjadi indikasi yang kuat, siapa yang kuat di internal NU sendiri," jelas dia.
Hal itu merujuk pada Khofifah Indar Parawansa yang kini menjabat Muslimat NU, organisasi di bawah PBNU, serta kini menjabat sebagai Ketua PBNU.
Baca Juga: Khofifah Disebut Cocok Jadi Cawapres Prabowo, Suara Jatim Dinilai Kunci Menangkan Pilpres 2024
Sedangkan Cak Imin sendiri kini sedang 'panas' dengan PBNU imbas pernyatan Gus Yahya soal pengurus NU tidak boleh berpartai.
Maka dari itu, ia menilai, Prabowo kini lebih melihat Khofifah sebagai potensial untuk Cawapres 2024, karena ada faktor NU struktural dan kultural di basis yang kuat.
"Figure ini, kalau satu sama lain maju, suaranya NU bisa terbelah. Itu nanti akan pengaruh besar dalam politik 2024 terkait suara NU," paparnya.
Meskipun disebutnya bisa sama kuat di NU, Airlangga menyebut hal itu tergantung partai partai-partai pegusung Prabowo nanti dan realitas politik jelang Pilpres 2024.
"Kan salah satu problemnya di parpol, kira-kira parpol mana yang usung itu Prabowo-Khofifah atau Prabowo-Cak Imin atau yang lain. Apakah parpol lain juga mmeiliki orientasi mirip? Tinggal penentuannya di suara partai," kata dia.
Baca Juga: Safari Politik Anies Baswedan Disebut Kerap Diganggu, Politikus Nasdem Duga Pelakunya Oknum Negara
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV