Kisah Pilu Orangtua WNI yang Anaknya Jadi Korban Tewas Gempa Turki
Peristiwa | 9 Februari 2023, 13:16 WIB"Bahkan minta tolong nanti kamarnya digambarkan lautan matahari jangan bulan karena matahari lebih terang juga ada burung dan ombaknya sudah kita laksanakan. Dan saya sudah fotokan hasilnya dan dia bilang pas agar dia pulang ke Bali nanti dia senang," kata dia.
Pihak keluarga juga belum memutuskan pergi ke Turki untuk menghadiri proses pemakaman.
"Kalau memang Tuhan menghendaki berangkat, tapi kalau bilang iya nyatanya tidak, kehendak Tuhan lah yang penting doa. Nanti doa akan nyampe ke yang hidup. Yang mati adalah jasadnya, rohnya dia tetap menerima (doa), Tuhan memberikan itu," kata dia.
"Hubungan kita dengan yang meninggal itu dengan rohnya, jasad mati tidak akan menerima apa-apa. Tapi roh, yang doa roh, maka yang terima roh," ucapnya.
Sebagai informasi, anak kedua Sukarmin itu awalnya bekerja di Bali. Pada 2020, anaknya ditempatkan di Turkiye oleh perusahaan.
Namun sejak 2021, Nia memutuskan berhenti bekerja setelah dinikahi oleh pria dari Turki yang berprofesi sebagai dosen bahasa Inggris.
Baca Juga: Kemlu Ungkap Kondisi WNI Terdampak Gempa Dahsyat Turki: 2 Meninggal, Ibu dan Anak
Penulis : Kiki Luqman Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV