> >

Mengapa Shio Gunakan Simbol Hewan? Begini Legenda Asal Usulnya

Budaya | 21 Januari 2023, 11:20 WIB
Ilustrasi - Legenda asal usul shio atau zodiak China. (Sumber: www.nowshenzhen.com)

Naga mulia bisa dengan mudah memenangkan perlombaan melalui kekuatan terbang. Sedangkan karena kemalasannya, babi tiba di tempat terakhir.

Untuk pengawal Kaisar Langit

Sementara, menurut China Highlight, versi lain menyebut bahwa asal-usul shio bermula dari legenda saat Kaisar Langit ingin memilih 12 hewan untuk menjadi pengawalnya.

Dia mengirim makhluk abadi ke dunia manusia untuk menyebarkan pesan. Semakin awal seseorang melewati Gerbang Surgawi, semakin baik peringkatnya.

Keesokan harinya, para hewan berangkat menuju Gerbang Surgawi. Tikus bangun sangat pagi. Dalam perjalanannya menuju gerbang, ia bertemu dengan sebuah sungai.

 

Dia harus berhenti di situ, karena arus yang deras. Setelah menunggu lama, tikus melihat sapi akan menyeberangi sungai dan dengan cepat melompat ke telinga sapi.

Sapi yang rajin tidak keberatan sama sekali dan hanya melanjutkan. Setelah menyeberangi sungai, dia berlari menuju istana Kaisar Langit.

Tiba-tiba, tikus melompat keluar dari telinga sapi dan berlari ke kaki Kaisar. Tikus memenangkan tempat pertama dan sapi kedua. Macan dan kelinci berada di urutan ketiga dan keempat karena keduanya cepat dan kompetitif, tetapi macan lebih cepat.

Naga yang tampan berada di urutan kelima dan segera diperhatikan oleh Kaisar Giok, yang mengatakan bahwa putra naga mungkin berada di urutan keenam. Tapi putra naga tidak ikut dengannya hari itu.

Saat itu, ular maju dan berkata bahwa naga adalah ayah angkatnya. Ular pun jadi peringkat keenam. Kuda dan kambing tiba yang baik hati, membiarkan yang lain pergi terlebih dahulu.

Kaisar Giok melihat betapa sopannya mereka dan memberi mereka peringkat ketujuh dan kedelapan. Monyet pun tertinggal jauh di belakang. Tapi dia melompat di antara pohon dan batu, dan mengejar menjadi kesembilan, disusul ayam, anjing, dan babi.

Baca Juga: Jangan Kecele, Pelayanan SIM Libur Sementara saat Imlek, Ada Dispensasi di Tanggal 24 Januari

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV, China Highlight, Kompas.com


TERBARU