> >

Burhanuddin Nilai Pernyataan Megawati ke Jokowi Sebatas Mengingatkan, tapi Bisa Dianggap Berbeda

Politik | 13 Januari 2023, 06:30 WIB
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam Satu Meja The Forum, Kompas TV, Rabu (4/1/2023), mengkhawatirkan isu penundaan pemilihan umum (pemilu), yang menurutnya belum selesai. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

"Jadi kalau ada pilihan kata atau diksi yang terkesan meremehkan Presiden Jokowi, tentu bisa dipahami kalau pendukung Jokowi kurang berkenan," ujar Burhanuddin. 

Di bawah tekanan

Di sisi lain, gestur dan gaya Jokowi yang santai memang tidak terlihat di acara HUT PDIP. Saat memberi sambutan, celetukan politik Jokowi juga tidak terdengar. Berbeda saat Jokowi menghadiri acara partai lain. 

Burhanuddin juga mengamati hal tersebut. Saat Jokowi hadir di acara partai lain, ia memang tampak jauh lebih rileks. Hal ini karena adanya tingkatan power.

Baca Juga: Jokowi Dinilai Kikuk Bicara di Depan Megawati, Padahal di Ultah Partai Lain Penuh Canda Tawa

Di partai lain, nilainya, Jokowi dianggap punya kekuatan lebih dibanding ketua umum partai. Namun di internal PDIP, kekuatan utama ada pada Megawati Soekarnoputri.

"Makanya kurang rileks. Kemarin saya lihat Pak Jokowi lebih banyak membaca teks. Celetukannya juga kurang muncul. Ini bukan kali pertama di acara PDIP Pak Jokowi kayak under pressure," ujar Burhanuddin. 

 

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU