Jalin Asmara dengan Angela, Ecky Pelaku Mutilasi Mengaku Merasa Lebih Nyaman dengan Wanita Lebih Tua
Hukum | 9 Januari 2023, 07:09 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pelaku mutilasi M Ecky Listiantho (34) mengaku merasa lebih nyaman menjalin hubungan asmara dengan wanita atau pasangan yang berusia lebih tua.
Hal itulah yang menjadi alasan Ecky berpacaran dengan Angela Hindriati Wahyuningsih, wanita yang usianya terpaut 20 tahun lebih tua darinya dan menjadi korban mutilasinya di wilayah Tambun, Bekasi, Jawa Barat.
Baca Juga: Kronologi Angela Hilang 2019 Saat Tugas ke Bandung, hingga Diduga Ditemukan Termutilasi di Bekasi
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Resa F Marasabessy mengungkapkan kecenderungan yang dimiliki Ecky itu terungkap dalam proses pemeriksaan.
Kepada penyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, kata Resa, Ecky mengaku mempunyai kecenderungan merasa nyaman menjalin hubungan dengan wanita yang lebih tua.
"Hubungan yang terjadi adalah hubungan pacaran. Tersangka merasa sejak dulu merasa lebih nyaman menjalin hubungan relasi romantis dengan wanita yang lebih tua," kata dia dikutip dari Kompas.com pada Minggu (8/1/2023).
Selain itu, kata Resa, dari pemeriksaan itu juga terungkap bahwa sebelum menjalin hubungan asmara, keduanya awalnya berkenalan pada 2018 melalui forum berkebun di situs Kaskus.
"(Angela) 2018 kenal dengan Ecky di Kaskus, forum berkebun," ucap Kompol Resa Fiardy.
Baca Juga: Wanita yang Diduga Dimutilasi di Bekasi Ternyata Masih Unggah Foto usai 5 Hari Dinyatakan Hilang
Resa mengatakan, Angela dilaporkan menghilang pada 2019. Laporan tersebut tercatat pada Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Jawa Barat.
"Jadi di laporan SPKT Polda Jawa Barat pada saat itu Angela masih hidup dan benar kabur dari keluarganya," katanya.
Kemudian pada 2021, Ecky dan Angela dikabarkan menjalin hubungan asmara. Resa mengatakan Ecky membunuh Angela karena korban minta dinikahi oleh Ecky.
"Jadi pelaku ini sakit hati, korban minta dinikahi oleh pelaku," ujar Resa.
Namun, kata Resa, Ecky tak bisa memenuhi permintaan kekasihnya Angela itu karena telah memiliki istri dan anak.
Angela kemudian mengancam Ecky akan melaporkan hubungan mereka kepada istrinya jika permintaannya tak dipenuhi.
Baca Juga: Telusuri Identitas Korban Mutilasi di Bekasi, Polisi Bongkar Makam Remaja yang Tewas 5 Tahun Lalu
"Ia terdorong membunuh korban karena ancaman akan melaporkan hubungan kepada keluarga jika tersangka tidak menikahi korban," ucap Resa.
Setelah Angela tewas, Ecky disebut tak langsung melakukan mutilasi. Setelah dua pekan jasad Angela disembunyikan di kamar kontrakannya, pelaku yang kebingungan akhirnya memutuskan memutilasi korban.
Diberitakan sebelumnya, kasus mutilasi ini terungkap usai adanya laporan orang hilang bernama Ecky yang dibuat keluarganya. Ecky hilang usai pamit pergi ke bank pada Jumat, 23 Desember 2022 silam.
Polisi yang melakukan pencarian malah menemukan potongan jasad korban mutilasi di kontrakan Ecky di daerah Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Tambun Selatan, Bekasi, pada Kamis, 29 Desember 2022.
Baca Juga: Fakta Kasus Mutilasi Perempuan di Bekasi, Ditemukan Berbagai Dokumen Penting di Kontrakan Pelaku
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas.com