> >

Ferdy Sambo Disebut Larang Anak Buah Beber Isi Rekaman CCTV Brigadir J Masih Hidup ke Pimpinan Polri

Hukum | 16 Desember 2022, 06:51 WIB
Terdakwa kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah dan kasus dugaan penghalangan penyidikan, Ferdy Sambo bersiap menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (17/10/2022). (Sumber: KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo disebut melarang salah satu anak buahnya, Kompol Chuck Putranto, membeberkan isi rekaman CCTV yang memperlihatkan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J masih hidup kepada pimpinan Polri.

Demikian hal itu diungkapkan oleh mantan Sekretaris Pribadi (Spri) Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo itu saat menjadi saksi sidang lanjutan obstruction of justice atau perintangan penyidikan kasus kematian Brigadir J dengan terdakwa Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria.

Baca Juga: Momen Hakim Bela Irfan Widyanto yang Diancam akan Dipidanakan Pengacara Agus Nurpatria

Terungkapnya fakta tersebut berawal ketika mantan Wakaden A Biro Paminal Divisi Propam Kombes Agus Nurpatria bertanya kepada Chuck Putranto.

Agus bertanya, apakah Chuck masih ingat ketika dia dipanggil untuk dimintai klarifikasi terkait kasus pembunuhan Brigadir J oleh pimpinan Polri pada 23 Juli 2022 lalu.

"Satu pertanyaan. Ketika tanggal 20 atau tanggal 19, ketika kita diklarifikasi oleh pimpinan masih ingat?" tanya terdakwa Agus Nurpatria dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (15/12/2022) yang dipantau KOMPAS.TV secara daring.

"Di tanggal 23," jawab Chuck Putranto meralat.

Baca Juga: Dicecar Jaksa, Irfan Akhirnya Ngaku Tak Kantongi Surat Perintah Ambil CCTV di Komplek Rumah Sambo

Agus Nurpatria kemudian bertanya lagi kenapa saat itu Chuck Putranto tidak menceritakan isi rekaman CCTV bahwa Brigadir J masih hidup kepada pimpinan Polri.

Chuck Putranto lantas mengatakan, sebelum bertemu dengn pimpinan Polri, Ferdy Sambo sudah mewanti-wantinya agar tidak melaporkan isi rekaman CCTV yang sudah ditontonnya itu.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU