Panembahan Senopati, Pendiri Kerajaan Mataram Islam, Pencipta Motif Batik Parang yang Legendaris
Budaya | 12 Desember 2022, 07:57 WIBMotif ini tercipta ketika Panembahan Senopati saat mengamati gerak ombak laut selatan yang menerpa karang. Diyakini, kala itu Panembahan Senopati bertemu penguasa Laut Kidul atau Nyi Roro Kidul.
Maka, motif lereng pun identik dengan leter ‘S’ yang diambil dari ombak samudra, jalinan motif yang tidak pernah putus pada motif parang menggambarkan hubungan yang terus tersambung. Garis lurus diagonal pada batik parang melambangkan rasa hormat, keteladanan serta ketaatan pada nilai-nilai kebenaran. Motif batik juga merupakan simbol keteguhan seorang pemimpin.
Menurut budayawan Jawa dari Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo Tundjung Wahadi Sutirto, maka motif batik parang, merupakan batik tertua yang ada karena diciptakan oleh sang pendiri kerajaan Mataram Islam. Hal itu yang membuat motif ini menjadi khas milik keluarga kerajaan.
Maka kalau ada larangan menggunakan motif ini dalam acara pernikahan Kaesang-Erina kemarin, kata Tundjung, bukan larangan dalam arti hukum positif. "Bukan berarti kalau melanggarnya kena hukuman, bukan itu. Tapi ada etika dalam budaya Jawa, " kata Tundjung saat acara Breaking News di Kompas TV, Minggu (11/12/2022).
Baca Juga: Selain Larangan Pakai Batik Parang Lereng, Ini Aturan Tamu Undangan Pernikahan Kaesang dan Erina
Panembahan Senopati wafat tahun 1601 M dan dimakamkan di Kotagede, dan diganti putranya Mas Jolang yang bergelar Panembahan Hanyokrowati.
Penulis : Iman Firdaus Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV