Simak, 8 Makanan Pantangan Bagi Penderita Asam Lambung, Apa Saja?
Kesehatan | 17 November 2022, 19:57 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Penyakit asam lambung, salah satu penyakit yang banyak ditemui di Indonesia. Tidak hanya pada remaja, namun juga menyerang seseorang dengan usia dewasa hingga lansia.
Dilansir dari Medical News Today, normalnya, asam lambung berada di perut untuk membantu proses pencernaan makanan.
Akan tetapi, saat asam lambung tidak terkontrol akibat masalah pada klep berupa jaringan otot berbentuk seperti cincin yang disebut sfingter esofagus, asam lambung dapat naik ke kerongkongan. Kondisi ini lah yang bisa memicu rasa tak nyaman.
Melansir dari situs Kementerian Kesehatan (Kemenkes), gejala penyakit asam lambung yang muncul pada tubuh seseorang antara lain adalah timbulnya rasa nyeri ulu hati (heartburn), sensasi panas atau perih di dada hingga kerongkongan, termasuk rasa pahit dan asam yang muncul di pangkal tenggorokan.
Pada beberapa kasus asam lambung yang masuk ke tahap parah, maka penderita akan mengalami kesulitan dalam menelan makanan.
Menghindari makanan penyebab asam lambung naik dan menjaga pola makan dapat mencegah kambuhnya gejala dan kondisi yang memburuk.
Lalu apa saja makanan yang harus dihindari penderita asam lambung?
Merangkum dari berbagai sumber, berikut KOMPAS.TV sajikan untuk anda.
Makanan pemicu asam lambung naik
1. Coklat
Meski Coklat sangat digemari banyak orang karena rasanya yang manis, namun ternyata makanan ini tidak disarankan untuk penderita asam lambung.
Menguti dari The Daily Meal, Coklat yang mengandung banyak lemak dan kafein bisa memicu refluks asam kamu naik jika mengonsumsinya secara berlebih.
Baca Juga: 7 Makanan dan Minuman Penurun Asam Lambung, Baik Dikonsumsi
2. Gorengan
Gorengan ternyata juga dapat memicu asam lambung naik. Pasalnya makanan yang digoreng dapat menyebabkan sfingter esofagus melemah.
Makanan yang digoreng ini juga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicerna.
Akibatnya, pengosongan organ lambung berjalan lebih lambat dan memicu produksi asam lambung berlebih.
3. Tomat
Tanpa disadari, tomat ternyata memiliki kandungan asam yang cukup tinggi layaknya lemon.
Bagi mereka yang rentan terhadap asam, tomat akan dapat memicu naiknya asam lambung.
Selain buah tomat segar, berbagai olahan tomat seperti marinara, saus, dan salsa harus dikurangi bahkan dihindari.
4. Makanan Pedas
Sudah bukan rahasia lagi jika penderita asam lambung harus membatasi mengonsumsi makanan pedas.
Pasalnya makanan pedas menyebabkan asam lambung naik, karena mengandung capsaicin. Selain lemak, capsaicin juga termasuk senyawa yang lama dicerna oleh tubuh.
Capsaicin ini akan memicu naiknya kadar asam lambung dengan cepat. Bahkan capsaicin bisa mengiritasi atau secara langsung menyebabkan inflamasi pada tenggorokan.
5. Daun mint
Mengutip dari Kompas.com, daun mint tidak ramah bagi pemilik masalah lambung.
Begitu mengonsumsi daun mint dan produk berbasis daun mint, seperti permen, pengidap GERD dan maag kerap mengeluhkan asam lambungnya naik.
6. Minuman Bersoda, Kopi dan Teh
Ketiga minuman diatas merupakan minuman yang mengandung kafein. Kafein merupakan zat yang bisa memicu kenaikan asam lambung.
Bahkan gelembung dari soda bisa menyebabkan rasa sakit yang lebih parah. Untuk mengatasi hal tersebut, kamu bisa mengonsumsi minuman tersebut dengan secukupnya atau mengganti kopi menjadi kopi decaf yang rendah kafein.
7. Daging Merah
Daging merah termasuk bahan makanan yang tinggi lemak.
Daging merah bisa saja tetap dikonsumsi, tetapi, ingat, ada pembatasan pada porsi yang tepat perlu dilakukan agar tidak memicu naiknya asam lambung.
8. Alkohol
Seperti halnya dengan kopi dan soda, minuman beralkohol, seperti bir atau anggur, dapat berkontribusi dalam menaikan asam lambung.
Alkohol tidak hanya mengendorkan katup sfingter pada tenggorokan, tetapi juga merangsang produksi asam di perut.
Baca Juga: Awas, Jangan Berbaring setelah Makan! yuk Kenali Ciri-ciri Lain Asam Lambung Naik dan Penyebabnya
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV