> >

Jokowi Ingin Pulang Kampung usai Pensiun dan Aktif di Bidang Lingkungan, Gerindra: Kita Apresiasi

Politik | 15 November 2022, 16:15 WIB
Sufmi Dasco Ahmad mengapresiasi keinginan Presiden Joko Widodo yang berencana aktif di bidang lingkungan usai menyelesaikan jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia pada Oktober 2024. (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)

Ketika itu, kehidupan Jokowi begitu sederhana. Ayahnya bekerja sebagai penjual kayu dan bambu di sekitar bantaran kali Karanganyar, Solo.

Untuk membantu meringankan beban keluarganya, Jokowi kecil membantu ayahnya yang bekerja sebagai tukang kayu.

Baca Juga: Martin Lukas Minta Istri Ferdy Sambo Diperiksa soal Arisan Brondong untuk Cek Kepribadian

Jokowi menempuh pendidikan sekolah dasar di SDN 111 Tirtoyoso, Banjarsari, Solo, lembaga pendidikan yang ditujukan untuk masyarakat kalangan menengah ke bawah.

Setelah itu, Jokowi menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Surakarta di Jalan MT Haryono 4, Surakarta.

Lulus dari SMP Negeri 1, Jokowi melanjutkan pendidikan menengah atas di Sekolah Menengah Atas Negeri 6 Surakarta.

Lalu, Jokowi melanjutkan pendidikannya di Fakultas Kehutanan dengan jurusan teknologi kayu di Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Di kampus, ia belajar lebih dalam tentang kayu, mulai dari pemanfaatan kayu, struktur kayu hingga teknologi kayu.

Setelah lulus dari perguruan tinggi, Jokowi bekerja di sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu PT Kertas Kraft Aceh.

Baca Juga: Ricky Rizal Terpukul, Rumah Orang Tuanya di Kampung Dilabeli Keluarga Pembunuh

Ia diberikan tugas di area Hutan Pinus Merkusii di Dataran Tinggi Gayo, Aceh Tengah.

Tak lama bekerja di Aceh, Jokowi kembali ke Solo dan memulai Bisnis di bidang kayu dari perusahaan pamannya, yang bernama CV Roda Jati.

Hingga pada tahun 1988, ia memberanikan diri untuk membuat bisnis di bidang kayu milik sendiri dengan nama CV Rakabu dengan modal utang.

Karena kegigihan, kerja keras, dan rasa optimis yang dimiliki oleh Jokowi membuat usahanya berhasil dibangun dan bertahan hingga saat ini.

Awal karier politik Jokowi dimulai pada tahun 1998 dengan mengikuti dunia politik praktis dan partai yang dipilihnya adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri.

Partai ini menjadi kendaraan politik Jokowi, mulai dari menjadi Wali Kota Solo hingga menjadi Presiden Republik Indonesia.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU