> >

Alasan Adzan Romer Ubah BAP Kasus Pembunuhan Brigadir J: Saya Takut Sama Pak Ferdy Sambo

Hukum | 9 November 2022, 14:19 WIB
Saksi Adzan Romer sebut terdakwa Ferdy Sambo sempat mengaku rela kehilangan pangkat dan jabatan demi membela Richard Eliezer Pudihang Lumiu yang dinilai telah melindungi keluarganya. (Sumber: Tangkapan layar YouTube Kompas TV/Ninuk)

Baca Juga: Pengacara Ferdy Sambo Protes Kesaksian Susi Disiarkan Langsung, Hakim: Ada Kebocoran, Kami Tak Tahu

"Di BAP saudara menjelaskan bahwa kondisi mereka dalam keadaan diam?" tanya jaksa.

"Betul," jawab Romer.

"Tidak kah saudara melihat adanya kegelisahan dari terdakwa RR dan KM?" tanya jaksa.

"Ketika saya tanya tidak dijawab," ucap Romer.

"Tidak ada kepanikan?" tanya jaksa.

"Iya, betul," jawab Romer.

Adapun Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf didakwa terlibat dalam pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Menurut dakwaan jaksa, Brigadir J tewas ditembak oleh Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E. Penembakan itu dilakukan atas perintah Ferdy Sambo.

Baca Juga: Satu ART Ferdy Sambo Disebut Ketakutan usai Tahu Kematian Brigadir J, Langsung Mengundurkan Diri

Berdasarkan dakwaan, pembunuhan Brigadir J terjadi akibat cerita sepihak istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, yang mengaku dilecehkan oleh korban di rumah pribadi mereka di Magelang, Jawa Tengah, pada 7 Juli 2022.

Karena cerita sepihak itu, Ferdy Sambo lantas marah dan merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir J dengan melibatkan Bharada E, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf.

Awalnya, Ferdy Sambo disebut sempat meminta Ricky Rizal untuk menembak Brigadir J. Namun, Ricky menolak perintah itu dengan alasan tidak sanggup.

Sedangkan Kuat Ma'ruf disebut ikut serta di lokasi pembunuhan Beigadir J sambil membawa sebilah pisau yang disimpan dalam tas. Hal itu dilakukan untuk berjaga-jaga jika korban melawan.

Baca Juga: Brigadir J Disebut Belikan Kue dan Tumpeng untuk Anniversary Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi

Singkat cerita, Brigadir J akhirnya tewas di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU