Terjebak Skenario Ferdy Sambo, Arif Rachman Sumpah ke Orangtua Tidak Terlibat Obstruction of Justice
Peristiwa | 28 Oktober 2022, 15:37 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Terdakwa Arif Rachman Arifin sampai sumpah-sumpah kepada orangtua dan orang terdekatnya tidak terlibat dalam perkara perintangan penyidikan yang diskenariokan Ferdy Sambo.
Terdakwa Arif Rachman Arifin merasa terjebak dalam skenario yang dirancang Ferdy Sambo untuk menuntupi peristiwa sebenarnya dibalik tewasnya Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Demikian Kepala Pusat Kajian Keamanan Nasional Universitas Bhayangkara Hermawan Sulistyo merespons sidang Terdakwa Arif Rachman Arifin dalam perkara perintangan penyidikan atau obstruction of justice di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Jumat (28/10/2022).
“Kalau dari pengakuan terdakwa sekarang ini, dia pada orang tuanya dan orang-orang dekatnya, sumpah-sumpah dia tidak melakukan, tetapi terjebak dalam kisah skenario yang diberikan Sambo,” ucap Hermawan Sulistyo.
Baca Juga: Di Dakwaan Arif Rachman, JPU Hilangkan Peran Ferdy Sambo yang Perintahkan Hapus Salinan File CCTV
“Nah kebanyakan orang itu terjebak di dalam mempercayai skenario itu, sehingga tindakannya pun juga sesuai dengan atau disesuaikan dengan skenario yang disodorkan Sambo, ada terjadi tembak menembak dan sebagainya.”
Hermawan lebih lanjut meyakini, Arif Rachman juga tidak akan berani menolak perintah Ferdy Sambo jenderal bintang dua dengan kewenangan yang begitu kuat.
Apalagi, Arif merupakan perwira Polri yang baru saja pindah satu bulan dari Jember ke Divisi Propam Polri yang dipimpin Ferdy Sambo.
“Maka akan sangat besar kemungkinan dia tidak bisa menolak,” kata Hermawan Sulistyo.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV