Penyebab Penyakit Gagal Ginjal Akut Misterius pada Anak, Benarkah Hanya gara-gara Obat Sirop Saja?
Kesehatan | 21 Oktober 2022, 05:05 WIB"Jadi kelihatannya ini mereka meminum obat dan segera memberikan reaksi yang merugikan bagi yang bersangkutan karena bisa membentuk batu, merusak fungsi ginjal," lanjutnya.
"Ginjal kan fungsinya untuk memfilter zat-zat racun yang dihasilkan dalam tubuh untuk dikeluarkan. Kalau ginjal terganggu fungsinya, karena zat-zat itu tidak bisa dikeluarkan, meracuni tubuh anak. Maka terjadilah kejadian-kejadian yang fatal," urainya.
"Jadi memang itu tergantung dari kerentanan anak tersebut dan mungkin ada faktor lain yang belum kita temukan dan sedang diupayakan untuk diketahui," ucapnya.
Baca Juga: Daftar 14 RS Rujukan Gangguan Ginjal Akut dan Nomor Lab yang Bisa Hubungi
Untuk mengantisipasi semakin banyaknya anak-anak yang terkena penyakit gagal ginjal akut misterius, Kementerian Kesehatan pun mengimbau untuk tidak meminum obat sirop dan alternatif obat tablet atau kapsul.
Hindrawan menilai, kasus ini bisa menjadi hikmah agar orang tua tidak sembarangan untuk membeli atau memberikan obat pada anak mereka yang sakit.
BPOM sebagai badan yang bertanggung jawab juga disebutnya agar lebih ketat dan tegas dalam pengawasan terhadap produsen obat.
"Saya kira Kementerian Kesehatan membuat program untuk masyarakat yang mempunyai dampak luas dan memegang prinsip kehati-hatian. Karena dicurigainya itu sirop, maka diimbau agar hati-hati, karena untuk meminum obat ada indikasinya," kata dia lagi.
"Kalau untuk obat itu kita harus lihat kedaluwarsanya, bagaimana kemasannya, labelnya, izin edarnya dan di mana belinya."
"Obat kan harus dibeli di apotek, di fasilitas pelayanan kesehatan yang terpercaya, yang terdaftar, yang memegang teguh cara pembuatan dan penyimpanan obat. Itu banyak faktor."
"Saya kira sekarang hikmahnya, masyarakat bahwasanya beli obat enggak boleh sembarangan, memakai obat enggak boleh sembarangan dan produsen kalau memproduksi jaga quality control-nya dan Badan POM juga melakukan (pengawasan) secara berkala, ketat, konsisten dan tegas," pungkasnya.
Baca Juga: Ada Obat Penawar dari Luar Negeri, Didatangkan Kemenkes untuk Pasien Gangguan Ginjal Akut Anak
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV