> >

Heru Budi Hartono, Dekat Jokowi Sejak di DKI, Kini Diusulkan Jadi Pj Gubernur Pengganti Anies

Sosok | 14 September 2022, 13:05 WIB
Sepak terjang Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono yang diusulkan menjadi calon Pj Gubernur DKI Jakarta. (Sumber: kompas.com)

Karir Heru di birokrasi semakin melesat usai dirinya menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara pada 2014.

Dia memimpin Jakarta Utara ditunjuk oleh Jokowi yang kala itu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Tak hanya itu, pada era kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Heru didaulat menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI Jakarta.

Sementara itu, yang paling mencuri perhatian adalah Heru hampir dipilih Ahok untuk menjadi wakilnya di Pilkada Jakarta 2017 lalu.

Kala itu dia nyaris dipinang Ahok yang sempat ingin maju di Pilkada Jakarta melalui jalur independen. Namun, usai Ahok memutuskan maju melalui jalur partai politik, Heru batal mendampingi sebagai cawagub DKI.

Ahok lalu memilih berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat.

Ketika Jokowi terpilih menjadi Presiden, Heru pun diboyong menjadi Kepala Sekretariat Presiden pada pada 20 Juli 2017 hingga kini.

Baca Juga: Tok! DPRD Usulkan 3 Nama Calon Pj Gubernur DKI Jakarta: Marullah, Bahtiar dan Heru Budi

Heru soal Namanya Masuk Calon Pj Gubernur DKI Jakarta

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono merespons soal namanya yang masuk dalam usulan DPRD DKI Jakarta sebagai Penjabat (Pj) Gubernur menggantikan Anies Baswedan.

Terkait hal ini, Heru hanya menyebut bahwa proses sebelum penetapan PJ Gubernur DKI masih panjang.

"Masih panjang prosesnya,” kata Heru dikutip dari Tribunnews, Rabu (14/9/2022). 

Meski demikian, Heru tidak menanggapi lebih jauh soal kemungkinan dirinya menjadi Pj Gubernur DKI.

Dia kembali mengatakan bahwa masih ada proses lanjutan atau yang harus dilalui terkait penentuan Pj Gubernur DKI.

Heru pun menyebut proses tersebut masih panjang, mengingat usulan nama PJ Gubernur DKI saat ini baru akan diproses di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebelum kemudian ditentukan oleh Presiden Jokowi.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU