> >

Setelah Jenderal Andika Perkasa Pensiun, Pengamat: Panglima TNI Semestinya dari Angkatan Laut

Politik | 12 September 2022, 16:45 WIB
Regenerasi dan reorganisasi di tubuh Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjadi pekerjaan rumah (PR) besar Panglima TNI yang baru dilantik, Jenderal Andika Perkasa. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

Baca Juga: KSAL Kemungkinan Gantikan Andika Perkasa Jadi Panglima TNI: Prajurit Kalau Ditunjuk Pasti Siap

Usul tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari. Kharis mengatakan, perpanjangan itu bisa dilakukan asalkan Presiden Jokowi setuju.

Menurut Kharis, perpanjangan masa jabatan Panglima TNI bukanlah hal baru. Hal tersebut pernah terjadi pada masa presiden sebelumnya.

“Kalau perpanjangan mungkin saja tergantung presiden. Sejarahnya kita pernah ada perpanjangan beberapa panglima, kalau enggak salah sudah dua kali,” tutur Kharis.

Kharis mengeklaim, Komisi I akan mendukung keputusan Jokowi apabila memang berencana untuk memperpanjang masa jabatan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.

Baca Juga: Kata KSAD Dudung soal Panglima TNI Tak Hadir di Pengukuhan Anggota Komcad: Sudah Saya SMS

Namun demikian, kata Kharis, hingga kini Jokowi ataupun pihak Istana belum membahas mengenai wacana tersebut.

"Belum ada keputusan, ya kita tidak bisa berandai-andai," ucap politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Adalah Jenderal TNI Endriartono Sutarto yang pernah diperpanjang masa jabatannya sebagai Panglima TNI.

Sedianya, Endriartono yang menjabat di era kepemimpinan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri pensiun pada 2006 atau di era Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono.

Baca Juga: Singgung Hubungan Panglima TNI & KSAD Tak Harmonis, KSAD: Pertanyaan DPR Tak Fokus dan Mengada-Ada

Namun, Endriartono baru pensiun di tahun 2007 setelah usulan perpanjangan masa jabatannya disetujui DPR. Dengan begitu, Endriartono pensiun di usia 59 tahun.

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Purwanto

Sumber : Kompas.com


TERBARU