Survei Menyebut Dukungan Jokowi pada Kandidat Capres Tidak Berpengaruh Signifikan pada Elektabilitas
Politik | 24 Juli 2022, 16:57 WIBGun Gun berpendapat, akan sangat berisiko bagi Jokowi jika ia memention nama yang masuk bursa capres.
“Dengan potensi menang kalahnya akan berpengaruh pada kuasa politiknya di masa mendatang.”
Selain itu, tidak adanya pengaruh signifikan dukungan Jokowi pada kandidat, disebutnya karena publik hanya membaca gestur, sehingga tidak terpengaruh dengan kecenderungannya.
Survei itu juga menyebut bahwa elektabilitas Anies Baswedan naik 4 persen pada bulan ini, dari 20,3% pada Februari 2022 menjadi 24,6% pada Juli 2022.
Baca Juga: Hasil Survei: Ganjar-Airlangga Bisa Kalahkan Pasangan Prabowo-Cak Imin dan Anies-Puan
Selain itu, tren elektabilitas Ganjar Pranowo juga disebut cenderung stagnan di angka 27% seperti dalam survei sebelumnya.
Hasil survei juga menyebutkan bahwa pembentukan koalisi dini/awal partai-partai belum berdampak merata kepada elektabilitas anggota koalisi.
Survei ini dilakukan pada 28 Juni sampai dengan 8 Juli 2022, di 34 Provinsi dan mencakup 2.059 responden, margin of error ± 2,16%, dan tingkat kepercayaan 95%.
Metodologi survei menggunakan sampling acak bertingkat (multistage random sampling), dengan memilih kabupaten dan kota secara acak dengan metode PPS (Probability Proportion to Size), dan memilih desa di dalam kabupaten secara acak dan proporsional (terhadap jumlah penduduk).
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV