> >

Kompolnas Ungkap Faktor Struktural Psikologis Jadi Hambatan Penyidikan Kematian Brigadir J

Update | 22 Juli 2022, 10:01 WIB
Anggota Kompolnas, Albertus Wahyurudhanto, menyebut soal Presiden Jokowi yang beri peringatan kasus Brigadir J (Sumber: Kompas TV)

Satu hal yang disorot Kompolnas, misalnya, faktor psikologis struktural antara anak buah dan atasan ini awalnya jadi faktor penghambat. 

Sekarang, lanjutnya, ketika mereka dinonaktifkan membuat efek nyaman bagi para penyidik untuk mengungkap fakta kematian Brigadir J.  

“Mereka ini ‘kan anak buahnya semua. Sekarang tidak ada hambatan psikologis lagi, mereka semua lebih leluasa, nyaman dan tidak ada tekanan lagi,” ujarnya.

Kompolnas memberi contoh, soal olah TKP di awal perkara yang dilakukan Kapolres Jaksel dengan berbagai macam kejanggalan disebutnya ada potensi faktor psikologis struktural itu.  

“Olah TKP ini kan sejak awal dikerjakan anak buah Kapolres. Sehingga akan terkait dengan penyidikan selanjutnya,” ujarnya. 

Kompolnas juga menyebut, pihaknya akan memastikan pernyataan Kapolri soal buka-bukaan kasus kematian Brigadir J ini bukan lip service semata. 

"Ini upaya agar kasus ini terang benderang," ujarnya. 

Baca Juga: Kompolnas Ingatkan Peringatan Jokowi soal Kasus Kematian Brigadir J: Ini Bukan Main-main

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU