Polri Minta Orang Tua Pindahkan Anak-anaknya dari Ponpes Shiddiqiyah Jombang agar Tak Jadi Korban
Hukum | 7 Juli 2022, 17:33 WIBBaca Juga: Sekitar 1.000 Personel Polisi Diterjunkan dalam Jemput Paksa Anak Kiai Jombang Tersangka Pencabulan
"Bahkan pemilik ponpes yang notabene orang tua pelaku justru meminta tidak ditangkap," ucap Komjen Agus seperti dikutip dari Tribunnews.
Agus menegaskan polisi tidak akan mentoleransi tindakan yang telah dilakukan oleh tersangka kepada para korban.
"Kita semua khususnya warga Jatim kan tidak mentolerir apa yang dilakukan oleh pelaku kepada korban," ucap Agus.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengatakan pihaknya masih terus mencari tersangka MSAT anak kiai pengasuh pondok pesantren terkenal di Jombang tersebut.
Baca Juga: Video Amatir Ricuh Penjemputan Paksa Anak Kiai di Jombang
Dalam upaya penjemputan paksa yang dilakukan hari ini, seluruh bangunan telah diperiksa oleh petugas. Namun, hasilnya nihil.
"Pondok ini seluas 5 hektare, kemudian bangunan banyak. Kami hunting, periksa satu per satu bangunan di dalam. Sampai sekarang masih proses pencarian yang bersangkutan," ucap Darmanto.
Lebih lanjut, Dirmanto memastikan anggota yang dikerahkan dalam upaya pencarian tersangka MSAT di ponpes tersebut tidak ada yang terluka.
"Sampai sekarang masih proses pencarian tersangka di dalam pondok. Tidak ada anggota yang terluka, hanya dorong-dorongan saja tadi," tutur Dirmanto.
Baca Juga: Ada Dugaan Kasus Pencabulan, Ini Profil Pesantren Shiddiqiyyah Ploso Jombang
Ia pun menegaskan pihaknya akan terus melakukan pencarian tersangka yang diduga masih bersembunyi di area pondok pesantren itu.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada
Sumber : Tribunnews