> >

Imbas Unggah Foto Stupa Mirip Jokowi, Roy Suryo akan Dipolisikan karena Dianggap Menodai Agama Budha

Hukum | 17 Juni 2022, 06:10 WIB
Roy Suryo. Roy Suryo akan dilaporkan ke pihak kepolisian karena mengunggah meme stupa bergambar Presiden Jokowi. (Sumber: Kompas/Yuniadhi Agung)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pakar telematika Roy Suryo akan dilaporkan ke polisi imbas cuitannya di media sosial Twitter soal meme stupa Candi Borobudur yang diedit mirip Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Roy Suryo dilaporkan ke polisi karena dianggap melakukan penodaan agama terhadap umat Buddha karena telah menyebarluaskan meme itu.

Baca Juga: Viral Roy Suryo Unggah Stupa Mirip Jokowi, Ini Kronologinya

Adalah pihak Dharmapala Nusantara yang akan melaporkan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) tersebut ke polisi pada Jumat (17/6/2022).

"Iya (Roy Suryo akan dilaporkan) jam 1 (siang) besok," kata Ketua Umum Dharmapala Nusantara Kevin Wu dikutip dari Tribunnews pada Kamis (16/6/2022).

Selain Roy Suryo, Kevin menuturkan, pihaknya juga melaporkan orang pertama yang mengunggah meme tersebut ke media sosial Twitter.

"Yang akan kita laporkan itu ada dua pihak. Yang pertama yang diduga mengedit lalu juga yang menyebarluaskan," ucap Roy Suryo.

"Jadi ada dua pihak sepertinya. Kami akan melaporkan akun RoySuryo2, KRMTRoySuryo2. Pemilik akun itu."

Baca Juga: Roy Suryo Bisa Dijerat Hukum karena Unggah Foto Stupa Candi Borobudur Mirip Jokowi

Kevin menjelaskan, meskipun Roy Suryo sudah menghapus unggahannya dan melakukan klarifikasi, namun hal itu tidak membuat ia berhenti untuk melaporkan pengedit dan penyebar luas foto tersebut.

"Ketika beliau menyebarluaskan dengan iktikad yang terkesan tidak baik, itu kan ada pelanggaran di sana. Lalu ketika dia juga mulai menyebut atau menyeret nama-nama lain, itu kan hal yang berbeda," ucapnya.

Menurut Kevin, Roy Suryo selaku mantan menteri seharusnya bisa menjadi teladan atau contoh yang baik. Bukan malah melakukan penodaan agama terhadap umat Budha.

"Itu menteri pemuda olahraga loh. Menteri kepemudaan, harusnya menjadi teladan menjadi contoh," ujar Kevin.

Baca Juga: Klarifikasi Unggahan Candi Borobudur Mirip Jokowi, Roy Suryo: Itu Unggahan Dari Akun Twitter Lain!

"Kami umat Budha merasa ini adalah penodaan. Ini kan tidak bisa dibenarkan. Dan kalau tokoh selevel dia melakukan itu dan dibiarkan, apa yang terjadi dengan bangsa ini."

Bekas Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo memutuskan menghapus unggahannya berupa foto stupa Candi Borobudur mirip wajah Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Diketahui, Roy Suryo sebelumnya mencuit melalui media sosial Twitter di akun pribadinya, yakni @KRMTRoySuryo2 mengenai foto stupa mirip Jokowi tersebut.

Sebelumnya, viral foto gambar stupa Candi Borobudur yang diedit mirip wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi) di media sosial Twitter.

Baca Juga: Roy Suryo Ungkap Alasan Hapus Unggahan Foto Stupa Mirip Jokowi di Twitter

Meme tersebut kemudian diunggah ulang oleh mantan politikus Partai Demokrat, Roy Suryo, melalui akun Twitter pribadinya.

Setelah ramai diprotes oleh warganet, Roy Suryo memutuskan menghapus unggahannya tersebut.

Roy Suryo mengungkapkan alasannya menghapus cuitan tersebut, yakni agar tidak ada yang memprovokasi dan menganggap dirinya yang mengedit foto stupa itu.

"Agar tidak ada yang memprovokasi lagi dan dianggap 'mengedit' karena ketidakpahamannya, maka postingan tersebut saya drop, case close," kata Roy Suryo lewat akun Twitter pribadinya yang dikutip pada Rabu (15/6/2022).

Baca Juga: Tanggapi Komentar Roy Suryo soal Mobil Listrik, Menteri Investasi: Jadi Orang Jangan Pesimistis!

Lebih lanjut, Roy Suryo membantah jika dirinya disebut sebagai orang pertama yang mengunggah foto tersebut.

Roy Suryo mengaku bahwa dirinya hanya mengunggah ulang foto editan tersebut. Bahkan, kata dia, cuitan yang diunggahnya itu juga dilengkapi identitas akun asli pengunggah pertama.

Selain itu, Roy Suryo menyebut dirinya juga memberikan tautan pengunggah pertama foto editan stupa mirip Jokowi itu.

"Jelas-jelas sudah ada dua akun asli pengunggah sebelumnya," ujar Roy Suryo.

Baca Juga: Ujaran Kebencian Dosen UGM pada Ade Armando, Roy Suryo: Kalau Ada Bukti, Pelaku Bisa Diproses Hukum

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV/Tribunnews.com


TERBARU