> >

Mengenal Geraldine Beldi, Orang Pertama yang Menemukan Jenazah Eril di Bendungan Engehalde

Peristiwa | 12 Juni 2022, 05:35 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengucapkan terima kasih kepada Geraldine Beldi, seorang guru SD yang menjadi orang pertama yang menemukan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, Sabtu (11/6/2022). (Sumber: Instagram Ridwan Kamil)

BERN, KOMPAS.TV - Seperti hari-hari biasanya, Geraldine Beldi berjalan kaki melewati jembatan di atas Bendungan Engehalde, Bern, Swiss untuk pergi ke tempatnya bekerja.

Namun Rabu pagi (8/6/2022), tak seperti hari biasa. Ia melihat sesosok jasad di pintu air Bendungan Engehalde.

Hari itu menjadi akhir dari penyelidikan Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang hilang di Sungai Aare, Swiss. Ia pun menelepon kepolisian untuk menginformasikan apa yang dilihatnya. 

Baca Juga: Inilah Arti Al Mumtadz, Masjid yang Dibangun Ridwan Kamil di Samping Makam Eril

Beldi adalah seorang guru SD. Jika dilihat dari penelusuran peta di mesin pencari, di lokasi Bendungan Engehalde terdapat satu sekolah bernama Christian School Bern. Sedangkan di tepi lain Sungai Aare terdapat pemukiman warga.

Nama Geraldine Beldi menjadi terkenal setelah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunggah fakta lain dari ditemukannya jenazah Eril, putra sulungnya yang hilang di Sungai Aare, Kamis (26/5) akhir Mei lalu.

Beldi adalah orang pertama yang menemukan jenazah Eril di Bendungan Engehalde.

"Seorang guru SD yang menemukan jenazah Eril di Sungai Aare, saat ia sedang berjalan pagi menuju tempatnya mengajar. Ia langsung menelpon polisi dan akhirnya jenazah Eril bisa diangkat dan diselamatkan dengan baik," tulis Ridwan Kamil di akun Instagram pribadinya, Sabtu (11/6/2022).

Baca Juga: Isi Obrolan Ridwan Kamil dengan Geraldine Beldi, Guru SD yang Menemukan Jenazah Eril

Informasi orang pertama ini diketahui Ridwan Kamil dalam proses pemulangan jenazah Eril. Ia pun meminta timnya mencari guru tersebut.

Ridwan Kamil menyatakan sebelum pulang ke Indonesia, dirinya punya kewajiban untuk mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas jasa Geraldine yang telah menghubungi kepolisian Swiss. 

"Alhamdulillah, menunggu selesai ia (Geraldine Beldi) mengajar, jam 11 tadi kami bertemu dan saya haturkan rasa terima kasih saya," tulis Ridwan Kamil.

Baca Juga: Ridwan Kamil Berterima Kasih pada Geraldine Beldi, Guru SD Asal Swiss yang Temukan Eril di Engehalde

Dalam pertemuan itu, Beldi menyatakan turut berduka cita kepada Ridwan. Menurut Beldi, warga Kota Bern mengetahui tentang berita hilangnya seorang warga negara asing di Sungai Aare. 

Setiap menyeberangi jembatan, Beldi mengaku selalu melihat Sungai Aare, berharap bisa menemukan WNA yang dilaporkan hilang. 

"Saya pun punya 2 anak. Jadi saya tiap jalan kaki, selalu melihat ke arah sungai Aare. Dan ternyata saya yang menemukannya. Turut berduka cita ya Pak," tulis Ridwan Kamil mengulangi pembicaraannya dengan Beldi.

Begitu besarnya rasa terima kasih Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat itu pun melontarkan janji pada Beldi.

"Ibu Geraldine kalau ingin berlibur ke Indonesia, tolong kabari saya, ya. Nanti semuanya saya yang urus sebagai rasa terima kasih kami," sambung Ridwan Kamil.

Baca Juga: [FULL] Penjelasan Keluarga Ridwan Kamil Terkait Rangkaian dan Prosesi Pemakaman Eril

Ridwan Kamil sangat bersyukur jenazah Eril dapat ditemukan. Eril ke Swiss berniat untuk belajar, melanjutkan sekolah di program magister. Takdirnya diselamatkan oleh seorang guru pengajar yang baik hati dan sederhana, katanya.

"Danke Mrs Geraldine Beldi. Hatur Nuhun. Terima Kasih," tulis Ridwan.

Turut berduka 

Beldi pun ikut mengunggah pertemuannya dengan Ridwan Kamil. Di laman yang diduga merupakan akun Instagram pribadinya, guru SD berpenampilan sederhana ini mendoakan keluarga Ridwan Kamil tetap tegar dan mendapat penghiburan atas kepergian Emmeril.

Baca Juga: Inilah Sosok Geraldine Beldi yang Temukan Jasad Eril, Ridwan Kamil Janjikan Ini

Berikut pesan Geraldine Beldi untuk Ridwan Kamil:

Saya berdoa agar di tengah kesedihan Anda, Anda menemukan kenyamanan dalam semua kenangan menyenangkan yang dibagikan, kenangan menyenangkan tentang "Emmeril".

Meski tidak ada kata yang bisa meringankan perasaan kehilangan Anda, ketahuilah, Anda akan selalu ada dalam pikiran dan doa (kami).

Tuhan akan menghapus semua air mata. Tidak akan ada lagi kematian atau duka atau tangisan atau rasa sakit, karena semua itu akan berlalu.

Geraldine Beldi, seorang guru SD yang menemukan pertama kali jasad Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra sulungnya yang hilang di Sungai Aare. (Sumber: Instagram Geraldine Beldi)

Namun, hingga kini belum bisa dipastikan apakah akun Instagram yang menuai serbuan warganet Indonesia yang turut menyampaikan rasa terima kasih itu adalah benar milik Geraldine Beldi atau bukan. 
 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU