Kisah Afandi, Penjual Pentol asal Nganjuk yang Bisa Berangkat Haji 2022
Peristiwa | 9 Juni 2022, 14:43 WIB“Kami sekeluarga, sama istri saya semangat terus tiap bulan, kami menabung mulai tahun 2010 sampai 2018 sudah lunas, tiap bulan kami menabung Rp 500.000,” lanjut dia.
Baca Juga: Petugas Bandara Sita Cobek, Palu dan Paku Jemaah Haji: Takut Disalahgunakan
Sempat Gagal Berangkat
Afandi yang merupakan Guru honorer di SMK Al Asyariyah Prambon itu akhirnya mendapat undangan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk dan diproyeksikan berangkat tahun 2020.
“Ternyata tahun 2020 itu gagal tidak jadi berangkat karena ada musibah internasional yaitu corona,” ujarnya.
Setelah pandemi mereda, Afandi kembali dipanggil untuk berangkat haji tahun ini.
“Alhamdulillah saya katut (Ikut terdaftar-red), nama saya bisa tahun ini naik haji ke Makkah. Namun istri saya enggak katut, karena daftarnya dulu tidak sama (tidak berbarengan),” ujarnya.
Istrinya sendiri nanti berangkat pada 2023.
Meski agak kecewa karena tidak bisa berangkat bersama, istri Afandi sudah ikhlas dan memahami.
“Akhirnya istri saya memahami, dan menyadari bahwa Insyaallah tahun depan tahun 2023 nanti bisa naik haji ke Makkah,” kata dia.
Itulah kisah Afandi dan istri yang gigih demi cita-cita untuk pergi haji dan akhirnya dipanggil ke Tanah Suci pada gelaran haji 2022 ini.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Desy-Afrianti
Sumber : kompas.com