Soal Koalisi dengan Gerindra, PDIP: Kerja Sama 2024 Ada Momentumnya
Politik | 20 Mei 2022, 14:07 WIBJAKARTA, KOMPAS. TV – Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menanggapi kemungkinan partainnya berkoalisi dengan Partai Gerindra.
Menurut Hasto Kristiyanto, bagi PDIP, keputusan untuk bekerjasama 2024 bakal ditetakan di momentum yang tepat.
“Terkait dengan kerja sama untuk pemilu 2024, itu nanti ada waktunya ada momentum politiknya untuk ditetapkan,” kata Hasto di Jakarta, Jumat (20/5/2022).
Baca Juga: Koalisi Indonesia Bersatu Terbuka Usung Capres dari Nonparpol di Pilpres 2024
Hasto menegaskan, PDIP masih berkepentingan untuk menjaga pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Maa’ruf Amin.
Sebab, hal itu merupakan komitmen PDIP ketika mengusung Jokowi-Ma'ruf.
Apalagi, ketika berkoalisi dengan parpol lain untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf itu dilakukan dalam kerangka periode lima tahun. Mandat rakyat kepada kabinet Jokowi-Ma'ruf akan terus dijaga oleh PDIP.
“PDI Perjuangan punya tanggung jawab untuk terus membangun kohesivitas dari kerja sama parpol ini agar apa yang jadi harapan rakyat untuk dijawab oleh Bapak Presiden Jokowi dapat dijalankan,” jelas Hasto.
Baca Juga: Kesepakatan Pertama Koalisi Indonesia Bersatu adalah Dukung Penuh Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin
Dia mengatakan, pemerintahan Presiden Joko Widodo saat ini masih harus menyelesaikan persoalan pandemi Covid-19 dan persoalan global terkait perang Rusia-Ukraina yang berdampak juga ke Indonesia.
Menurut Hasto, koalisi harus didasarkan pada keselarasan ideologis. Selain itu juga berkaitan dengan kesesuaian platform.
Sebab, bagaimana pun pembentukan koalisi adalah untuk merespons persoalan bangsa untuk dijawab pada Pemilu 2024 mendatang.
Baca Juga: Politikus PDIP: Tanpa Berkoalisi PDI Perjuangan Bisa Usung Capres di 2024
“Koalisi ini kan harus didasarkan pada aspek-aspek ideologis, ada strategik culture, di situ ada kesesuaian platform dan juga bagaimana agenda di dalam merespons persoalan bangsa untuk dijawab pada pemilu tahun 2024 yang akan datang,” tukasnya.
Pembentukan koalisi, kata Hasto, juga harus memperhatikan kehendak rakyat. Karena bagaimana pun stabilitas politik sangat penting di era politik yang liberal.
Penulis : Vidi Batlolone Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV