> >

Hati-hati! Ini 5 Bahaya Minyak Goreng Jelantah bagi Kesehatan, Kolesterol dan Obesitas Mengintai

Kesehatan | 28 Maret 2022, 08:20 WIB
Ilustrasi. Bahaya minyak goreng jelantah apabila digunakan berulang-ulang bagi kesehatan tubuh. (Sumber: Pixabay)

Memasak makanan dengan menggunakan kembali minyak goreng juga dapat meningkatkan radikal bebas dalam tubuh, yang dapat menyebabkan peradangan.

Ini menjadi akar penyebab sebagian besar penyakit termasuk obesitas, penyakit jantung, dan diabetes. 

Peradangan yang tinggi dalam tubuh juga dapat menurunkan kekebalan dan membuat Anda rentan terhadap infeksi virus.

3. Meningkatkan kolesterol LDL

Makanan yang dimasak dengan minyak warna hitam apabila dikonsumsi dapat meningkatkan kadar LDL atau kolesterol jahat dalam tubuh. 

Kadar kolesterol LDL yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan nyeri dada. 

Baca Juga: Cek Disini, Daftar Harga Minyak Goreng Kemasan dan Premium di Toko Jejaring

Hindari menggunakan kembali minyak goreng untuk menghindari masalah yang berhubungan dengan kolesterol. 

4. Meningkatnya kadar asam

Bahaya minyak jelantah berikutnya adalah sensasi terbakar di perut dan tenggorokan, yang disebabkan oleh meningkatnya kadar asam dalam tubuh.

Hentikan mengonsumsi makanan dari minyak jelantah jika Anda mengalami gejala di atas.

5. Kegemukan

Menurut penelitian dalam jurnal Food Chemistry pada 2016, minyak zaitun yang bebas lemak trans pun akhirnya akan menghasilkan lemak trans setelah dipakai menggoreng berkali-kali.

Kalori dan lemak trans yang berlebihan akan memicu kelebihan berat badan, bahkan sampai terkena kondisi obesitas. 

Obesitas yang dibiarkan bisa menyebabkan berbagai komplikasi serius seperti penyakit diabetes dan penyakit jantung.

Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas.com/NDTV


TERBARU