> >

Sri Mulyani: Utang Pemerintah untuk Menyelamatkan Masyarakat, Ekonomi, dan Sosial

Berita utama | 22 Maret 2022, 13:27 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menjelaskan struktur APBN 2023 saat konferensi pers terkait Hasil Sidang Kabinet Paripurna, Rabu (16/2/2022). (Sumber: KOMPAS TV)

Sri Mulyani lebih lanjut merinci hasil dari utang yang didapat Indonesia antara lain berupa kapasitas fasilitas kesehatan termasuk rumah sakit, pembuatan tempat isolasi, penyediaan PCR, APD, ventilator serta vaksin.

Termasuk, dipergunakan untuk membiayai masyarakat yang terkena COVID-19 dan harus rawat inap di rumah sakit.

Untuk alokasi ini, Sri menyampaikan biaya yang ditanggung biayanya pemerintah anggarannya mencapai sekitar Rp220 triliun.

Di samping itu, lanjutnya, pemerintah turut menyediakan bantalan sosial berupa Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan sembako, bantuan langsung tunai, bantuan bagi pelaku UMKM, KUR dan sebagainya.

“Ini tujuannya agar space masyarakat membesar, bantalan makin kuat tapi ada biayanya. Biayanya itu lah APBN, defisitnya naik dari tadinya kita ingin 1,76 persen melonjak jadi 6,1 persen kemudian 2021 sudah turun lagi,” jelasnya.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU