> >

Harga Minyak Goreng Kemasan Tinggi, Warga Beralih ke Minyak Goreng Curah

Peristiwa | 20 Maret 2022, 12:36 WIB
Pekerja mengemas minyak goreng di Pabrik Industri Hilir Kelapa Sawit, Marunda Center International Warehouse & Industrial Estate, Bekasi, Jawa Barat. (Sumber: Kompastv/Ant)

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Mahal, DPR: Pemerintah Harus Tegas Atur CPO untuk Domestik

Untuk diketahui, harga minyak goreng melambung usai ketentuan HET Rp14.000 per liter dicabut. Ketersediaan minyak goreng kemasan di pasaran pun mendadak melimpah ruah.

Seperti dilansir Kompas.com, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi, Jumat (18/3/2022), mengatakan stok minyak terpantau normal berdasarkan hasil tinjauannya ke ritel modern di Jakarta Timur dan Jakarta Utara.

Mendag memprediksi harga minyak goreng bakal membaik dalam waktu seminggu. Dengan ketersediaan yang melimpah ini, dia memprediksi akan ada penurunan harga, sesuai mekanisme pasar.

“Saya sudah melihat ketersediaan cukup. Nanti, jika merek minyak gorengnya makin banyak, harganya akan menurun sesuai dengan kompetisi dan leveling dari market mereka,” kata Lutfi dalam keterangannya, Jumat.

Menurutnya, harga minyak goreng akan membaik dalam waktu seminggu. Untuk itu, Kementerian Perdagangan akan bekerja sama dengan pelaku usaha ritel minyak goreng.

“Diperkirakan dalam seminggu ke depan, merek-merek sudah mulai keluar dan harganya sudah bisa lebih baik,” ujarnya.

Penulis : Hasya Nindita Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU