Buntut Penembakan Dokter Sunardi, Komnas HAM Panggil Densus 88 Pekan Depan
Hukum | 13 Maret 2022, 18:50 WIBMenurut penjelasannya, Komnas HAM juga tengah mengumpulkan berbagai informasi dari berbagai pihak, meski belum mendalam.
Anam menambahkan, beberapa hari terakhir ini pihaknya juga berkomunikasi dengan rekan sejawat dari dokter Sunardi dari IDI Sukoharjo.
Mereka, kata dia, meminta atensi kepada Komnas HAM untuk melakukan pemantauan terhadap peristiwa tersebut.
Baca Juga: Terduga Teroris Dokter SU Tewas Ditembak Tim Densus 88, Ketua RT Ungkap Sosok SU
Pada kesempatan itu, Anam juga mengungkapkan, Komnas HAM mempersilakan siapa pun mengajukan gugatan hukum atas peristiwa tersebut.
"Terkait ada beberapa pihak yang mengajukan komplain atau gugatan hukum itu adalah hak dan silakan saja. Sesuai dengan haknya untuk meneruskan ide dan lain sebagainya. Karena itu juga dilindungi oleh konstitusi," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang tersangka terorisme yang berprofesi sebagai dokter Sunardi (SU) ditembak mati oleh tim detasemen khusus 88 polri beberapa hari lalu.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyebut, Sunardi terlibat dalam kelompok teroris.
Dalam keterangan resminya, Ramadhan menyebut bahwa SU merupakan anggota kelompok Jamaah Islamiyah (JI).
“Adapun keterlibatan SU di antaranya adalah selaku anggota organisasi teroris JI,” kata Ramadhan.
Menurut keterangan polisi, Sunardi ditembak mati di tempat karena melakukan perlawanan saat hendak ditangkap petugas.
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV