Soal Penundaan Pemilu, Jokowi: Semuanya Harus Tunduk dan Taat Konstitusi
Politik | 5 Maret 2022, 12:25 WIBSeperti Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyebut penundaan pemilu perlu dilakukan demi menjaga kestabilan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.
Usulan serupa juga disampaikan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan. Bahkan Zulkifli menyebut terdapat lima alasan yang kuat untuk menunda pemilu.
Baca Juga: Bola Panas Wacana Penundaan Pemilu 2024 Terus Bergulir, Setuju?
Termasuk juga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ikut mengemukakan usulan penundaan pemilu, meski Airlangga menyebut bahwa usulan tersebut merupakan aspirasi dari petani di Kabupaten Siak, Riau.
Adapub Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla mengatakan isu menunda Pemilu 2024 dari jadwal yang telah ditetapkan adalah bentuk pelanggaran konstitusi.
Jusuf Kalla mengingatkan semua pihak harus berhati-hati terhadap wacana penundaan pemilu.
Karena berdasarkan Konstitusi Indonesia, pemilihan umum digelar 5 tahun sekali.
Ia khawatir wacana penundaan pemilu akan berujung pada masalah, karena ada pihak yang ingin mengedepankan kepentingan pribadi.
Ia pun mengingatkan pentingnya seluruh pihak menaati konstitusi dalam gelaran Pemilihan Umum 2024.
Penulis : Vidi Batlolone Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/Kompas.id