> >

Luhut Sebut Ada Kabar Positif, Kasus Omicron di Jakarta Mulai Lewati Puncaknya

Update corona | 14 Februari 2022, 16:43 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan menyebut tren kasus Covid-19 varian Omicron di DKI Jakarta sudah mulai melewati puncaknya. (Sumber: KOMPAS TV)

Dia mencontohkan, pada 13 Februari 2022, terdapat 44 ribu kasus dengan jumlah kasus kematian sebanyak 111.

Sebagai perbandingan, ketika terjadi penyebaran varian Delta, kata Luhut, dengan jumlah kasus yang sama, angka kematian mencapai lebih dari seribu kematian per hari.

Sementara menyangkut tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR), Luhut menjelaskan, dari 55 ribu tempat tidur rumah sakit yang disiapkan di Jawa-Bali, saat ini terisi 21 ribu.

Dengan kata lain, BOR di Jawa-Bali adalah 39 persen.

Baca Juga: PPKM dan Polemik Sanksi Denda Penjual Bubur di Tasikmalaya dan Pengelola Mal di Bandung

Angka BOR ini bahkan lebih rendah, kata Luhut, jika kapasitas rumah sakit di Jawa-Bali dimaksimalkan menjadi 87 ribu tempat tidur seperti ketika puncak varian Delta.

“Bila menggunakan kapasitas maksimal di angka 87 ribu tempat tidur seperti saat Delta, maka BOR hari ini di Jawa-Bali hanya terisi 25 persen saja. Angka ini masih jauh di bawah standar WHO yaitu 60 persen,” tuturnya.

Tetapi Luhut mengingatkan agar masyarakat tidak menganggap enteng varian Omicron.

“Saya hanya bicara data. Jangan takut berlebihan, tetapi harus berhati-hati menghadapi perilaku Omicron yang sebagian besar belum kita ketahui,” ujarnya.

Penulis : Vidi Batlolone Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU