> >

10 Orang Jemaah Umrah Indonesia yang Probable Omicron Masih Diteliti

Update corona | 22 Januari 2022, 15:48 WIB
Garuda Indonesia kembali melayani penerbangan langsung jemaah umrah dari Jakarta ke Madinah (12/1/2022). Kemenag juga pastikan Asrama Haji Bekasi sebagai alternatif kepulangan jemaah umrah, sambil pastikan jemaah pulan dari Arab Saudi (Sumber: Garuda Indonesia )

JAKARTA, KOMPAS.TV- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melaporkan sebanyak 87 jemaah umrah Indonesia pada pemberangkatan 8 Januari 2022 terkonfirmasi positif Covid-19.

Dari jumlah 87 orang itu, ada 10 orang yang diduga terjangkit virus jenis Omicron atau probable Omicron. Namun, masih dalam diteliti oleh pihak Kementerian Kesehatan.

Sepuluh orang yang diduga Omicron itu saat ini masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait virus yang ada dalam tubuh mereka. Agar nantinya diketahui secara pasti apakah Omicron atau bukan.

Selain jumlah itu, Kemenkes juga mengonfirmasi bahwa sisanya para jemaah Umrah asal Indonesia tergolong dalam keadaan sehat. 

Hal itu dungkapkan oleh Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi yang dikonfirmasi pada Jumat sore (21/1/2022).

"Benar, ada 87 jamaah yang positif Covid-19. Saat ini ada sepuluh orang yang probable Omicron," katanya sebagaimana dikutip KOMPAS.TV dari Antara.

Baca Juga: 87 Jemaah Umrah Positif Covid-19 Setelah Tiba di Indonesia, Diduga Tertular saat Pulang

Nadia lantas menjelaskan, sepuluh jamaah yang diduga terpapar Omicron itu sedang dalam proses pemeriksaan sampel di laboratorium genom sekuensing untuk memastikan varian Covid-19 yang bersarang dalam tubuh.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Ditjen P2P Kemenkes itu mengatakan jumlah jemaah umrah yang diberangkatkan dari Tanah Air berjumlah 414 orang.

Selain yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan probable Omicron, kata Nadia, mayoritas jamaah umroh perdana selama pandemi Covid-19 itu dinyatakan sehat.

Seperti diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) memberangkatkan 414 jamaah umrah perdana ke Arab Saudi pada 8 Januari 2022 lalu.

Baca Juga: Kemenag Siapkan Asrama Haji Bekasi untuk Pantau Kesehatan Jemaah Umrah Kepulangan Arab Saudi

Pemberangkatan jamaah umrah perdana merupakan penantian panjang yang dialami jemaah muslim Indonesia.

Pemberangkatan Jemaah umrah ini harus tertunda akibat pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia. Otoritas Arab juga menutup ibadah umrah dari luar negaranya.

Setelah dibuka kembali, Kemenag lantas mulai mengirimkan Jemaah umrah setelah terhenti hampir 2 tahun. Seluruh jamaah yang diberangkatkan telah mengikuti prosedur kebijakan satu pintu atau One Gate Policy (OGP).

Ketentuan OGP dibuat berdasarkan kesepakatan antarnegara untuk mendorong kepatuhan terhadap protokol kesehatan baik di Indonesia dan Arab Saudi sehingga dapat dipantau dengan baik.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada

Sumber : Antara


TERBARU