> >

Firli Bahuri: KPK Tak akan Terlibat Permainan Opini dan Persaingan Politik

Hukum | 27 Desember 2021, 00:05 WIB
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri (Sumber: Tribunnews.com/ Ilham Rian Pratama )

JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak akan terlibat dalam permainan opini dan persaingan politik.

Hal itu disampaikan Ketua KPK, Firli Bahuri, dalam keterangannya, di Jakarta, Minggu, (26/12/2021).

"Kami pasti mau mendengar dan meneliti setiap informasi yang masuk, tetapi kami tidak akan terlibat dalam permainan opini dan persaingan politik," katanya.

Kata Firli, melibatkan diri dalam permainan opini dan kepentingan politik akan menyebabkan lembaga ini tidak berdaya.

Baca Juga: Hari Bela Negara, Firli Bahuri: Cukup Jadi Pribadi Sederhana yang Terapkan Budaya Antikorupsi

Sebab, hanya kebersamaan dan kesadaran yang bisa membuat KPK sukses.

Dia mengatakan, untuk terus menjadi lembaga yang mapan dan berdaya dalam pemberantasan korupsi, independensi lembaga dan setiap personal di KPK harus terjaga.

Firli menyebut, KPK meminta bantuan dan pengawasan publik baik melalui lembaga resmi, seperti DPR maupun ikhtiar masyarakat melalui media massa dan lembaga swadaya masyarakat.

Menurutnya, KPK merupakan lembaga negara dalam rumpun eksekutif yang dalam tugas dan wewenangnya bersifat independen tidak terpengaruh kepada kekuasaan mana pun, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang KPK.

Dia juga mengatakan perlu adanya terobosan dalam transisi menuju masa depan bebas korupsi. Sebab, KPK dibentuk untuk mencari jalan keluar bagi maraknya korupsi di masa lalu.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada

Sumber : Antara


TERBARU