Cegah Omicron di Libur Natal dan Tahun Baru, KAI Commuter Tambah Jadwal Perjalanan
Peristiwa | 17 Desember 2021, 21:23 WIBJAKARTA, KOMPAS. TV – Kereta Api Indonesia Commuter bakal menambah jumlah perjalanan di masa libur Natal dan Tahun Baru. Hal ini untuk memaksimalkan protokol kesehatan, yaitu menjaga jarak dalam gerbong commuter sekaligus langkah mencegah penyebaran virus Covid-19 varian Omicron.
Demikian dikatakan VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam konfrensi pers di Jakarta, Jumat (17/12/2021).
Menurut Anne, penambahan jumlah perjalanan ini karena melihat potensi naiknya penumpang di musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“KAI Commuter sudah mengantisipasi sejak adanya isu varian baru yang memang kita dengar, dengan melihat potensi adanya di Indonesia dan kami melihat potensi volume penumpang kami naik di tiga minggu terakhir, akhirnya kami menambahkan perjalanan menjadi 1.005 perjalanan,” ujar Anne Purba.
Baca Juga: Vaksinasi Dikebut Cegah Omicron di Bengkulu
Dia mengatakan penambahan perjalanan ini terutama dimaksimalkan di jam-jam padat penumpang. Anne menyebut jam padat penumpang atau jam sibuk commuter adalah selama dua jam di pagi hari dan dua jam di sore hari.
Anne juga menyampaikan, untuk perjalanan di luar jam sibuk tersebut, sebenarnya gerbong kereta commuter relatif sepi atau kosong. Jam di mana KRL commuter lebih sepi adalah setelah pukul 08.30 WIB dan antara pukul 14.00 sampai 16.00 WIB.
“Dapat kami pastikan masih 50 persen KRL kami kosong,” paparnya.
Baca Juga: Kemenhub Keluarkan Aturan Baru Soal Penumpang Perjalanan Transportasi Laut
Karena itu Anne berharap masyarakat yang tidak memiliki kebutuhan mendesak tetapi ingin menggunakan commuter bisa memilih perjalanan di luar jam sibuk.
Caranya, yaitu dengan terus memantau aplikasi KRL Akses. “Download KRL Akses sehingga kita bisa merencanakan perjalanan kita melihat kondisi staisun sedang padat atau longgar sehingga bisa memaksimalkan jaga jarak (di dalam gerbong),” paparnya.
Anne menyatakan 1.005 perjalanan di masa libur Nataru bakal dilayani dengan 94 sampai 96 kereta.
Baca Juga: Agar Efektif Cegah Omicron, Gunakan Masker Medis dan Masker Kain
Selain itu Anne mengingatkan bahwa syarat untuk menggunakan commuter di masa pandemi belum berubah. Calon penumpang harus bisa menunjukan sertifikat vaksin.
Dia juga menyebut, untuk kaum rentan seperti lansia baru bisa menggunakan kereta commuter pada pukul 10.00 sampai pukul 14.00 WIB.
“Sementara balita belum diperbolehkan untuk menggunakan commuter,” tegas Anne.
Penulis : Vidi Batlolone Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV