Pasca Ditemukannya Kasus Varian Omicron, Seluruh Tower RSDC Wisma Atlet Lockdown 7 Hari
Update corona | 17 Desember 2021, 07:54 WIBKemudian 4-7 akan digunakan sebagai lokasi karantina WNI yang baru pulang dari luar negeri.
Menurut Suharyanto penguncian total atau lockdown di RSDC Wisma Atlet dilakukan sebagai langkah mitigasi untuk mencegah penyebaran Covid-19 varian Omicron.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan kasus Covid-19 varian Omicron pertama di Indonesia tidak mengalami gejala apapun.
Diketahui, kasus pertama Omicron di Indonesia merupakan seorang pekerja pembersih di Wisma Atlet berinisial N.
“Kementerian Kesehatan tadi malam telah mendeteksi seorang pasien N inisialnya terkonfimasi Omicron pada tanggal 15 Desember. Pasien N ini adalah pekerja pembersih di rumah sakit Wisma Atlet,” kata Budi dalam konferensi pers, Kamis (16/12).
Budi menjelaskan bahwa sampel dari kasus pertama Omicron ini diambil pada tanggal 8 Desember 2021 bersama dua pekerja pembersih Wisma Atlet lainnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan, dikonfirmasi bahwa satu dari tiga orang tersebut terinfeksi Covid-19 varian Omicron.
“Kita lihat bahwa ada 3 pekerja pembersih Wisma Atlet yang positif PCR nya, tapi yang terkonfirmasi positif Omicron adalah satu orang,” jelas Menkes Budi.
Sementara itu diketahui sebanyak 3 WNA yang terkonfirmasi positif Covid-19 masih menunggi hasil genome sequencing.
Baca Juga: Pasar Saham Ikut Kena Dampak, IHSG Turun Akibat Temuan Kasus Omicron
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV