> >

Politikus PDIP: Negara Tak Boleh Kalah Lawan Mafia Tanah

Politik | 15 Desember 2021, 18:46 WIB
Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah memberikan keterangan pers seputar acara peringatan HUT ke-44 PDI Perjuangan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (9/1/2017). Peringatan HUT ke-44 PDI Perjuangan akan berlangsung Selasa (10/1/2017) di Jakarta Convention Center. (Sumber: KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO)

Selain itu, peran Komisi Yudisial (KY) dan aparat penegak hukum juga penting guna mengawasi hakim pengadilan yang bermain sebagai koneksi mafia tanah. 

Baca Juga: Jadi Tersangka Mafia Tanah Nirina Zubir, Notaris PPAT Erwin Ridwan Datangi Polda Langsung Ditahan

Solusi lain, pentingnya dilakukan pengawasan atas organisasi internal dan eksternal notaris dan PPAT. Kepatuhan notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah atau PPAT terhadap regulasi demikian penting untuk menghindari praktik-praktik penyimpangan oleh berbagai pihak.

“Di samping pendekatan preventif, diperlukan upaya represif. Upaya ini dilakukan ketika telah terjadi tindak pidana atau kejahatan yang tindakannya berupa penegakan hukum. Sudah barang tentu dalam upaya ini yang berperan adalah pihak penegak hukum baik kepolisian, kejaksaan, KPK maupun hakim di lingkungan peradilan pidana,” kata dia.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU