> >

Tangis Histeris Warga Curah Kobokan saat Erupsi Gunung Semeru: Tolong Suami Saya, Pak

Peristiwa | 5 Desember 2021, 12:00 WIB
Seorang warga menangis histeris lantaran suaminya yang masih terjebak saat erupsi Gunung Semeru, Sabtu (4/12/2021). (Sumber: Tangkapan layar Instagram @Lumajangsatu)

"Tenang, sama saya juga kalut, siapa saja kawannya?," salah seorang warga ikut menenangkan.

"Suli, Pak. (ada) Dani, Eggres, Pasroni, siapa lagi ada satu lagi,"

"Gada pulang, pak, di Curah Kobokan tadi pada lari ke sana, minta tolong, pak" ucap wanita itu terus menangis.

"Iya, sabar bu ya, sabar," polisi kembali menenangkan.

Baca juga: Puluhan Warga Alami Luka Bakar, 1 Orang Meninggal Akibat Hirup Awan Panas Gunung Semeru

Sementara, Bupati Lumajang Thoriqul Haq dalam media sosial pribadi yang diunggahnya pada Sabtu malam, mengatakan bahwa evakuasi pada malam itu tidak bisa dilanjutkan karena hujan abu vulkanik yang turun cukup deras.

Dia menjelaskan di beberapa lokasi di Lumajang masih turun hujan abu vulkanik cukup deras dan guguran awan panas Gunung Semeru yang turun juga menjadi kendala bagi relawan untuk mengevakuasi warga, bahkan sembilan orang dikabarkan masih belum ditemukan keluarganya.

"Kami sangat membutuhkan tambahan relawan untuk membantu evakuasi warga pada besok Minggu (5/12)," ungkapnya.

Penulis : Baitur Rohman Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU