> >

PWNU Jakarta Anggap Pembentukan Cyber Army Bukan Melindungi Justru Merugikan Anies

Peristiwa | 22 November 2021, 16:26 WIB
Anies Baswedan di hadapan Forum Ijtima Ulama MUI. MUI DKI dikabarkan membuat tim siber untuk bela Anies Baswedan dari serangan buzzer (Sumber: Tangkapan layar MUI TV)

Mengingat, kata Munahar, di era digital saat ini rentan terjadinya penyebaran informasi hoaks yang dapat memecah belah, terutama umat Islam dan ulama.

"Cyber army bisa menangkal berita hoaks yang bermunculan di media sosial, termasuk melindungi ulama dan gubernur DKI dari serangan cyber," kata Munahar dalam program Kompas Petang, KOMPAS TV, Minggu (21/11/2021).

Baca Juga: Wacana Pembentukan Cyber Army oleh MUI Tuai Kontroversi di Kalangan Aktivis Agama dan Pemerintahan

"Saya kembali mengingatkan di era digital kali ini masyarakat harus berhati-hati jangan sampai menyebarkan hoaks," ujarnya.

Lebih lanjut Munahar menjelaskan, Bidang Informasi dan Komunikasi (Infokom) memiliki orang ahli atau cyber army untuk melawan orang-orang yang menghantam umat Islam.

Selain itu, dia juga menegaskan bahwa tugas utama MUI adalah Amar Ma'ruf Nahi Munkar yang kurang lebih berarti perintah untuk mengajak, menganjurkan hal baik dan mencegah hal buruk di masyarakat.

"Tugas MUI adalah ber-Amar Ma'ruf Nahi Munkar, dan Al-Qur'an juga telah menyebutkan ketika ada orang-orang fasik membuat berita-berita yang tidak jelas, maka tugas kita adalah mencari titik temunya, ini berita benar atau tidak," tegasnya.

Penulis : Vidi Batlolone Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU