> >

Sindir Respons Luhut Pekan Lalu, Haris Azhar: Saya Enggak Datang Sekali, Megaphonenya Terlalu Besar

Berita utama | 22 November 2021, 15:34 WIB
Direktur Lokataru Foundation Haris Azhar (Sumber: KOMPAS.com/Devina Halim)

“Apa yang saya bahas di akun YouTube itu menjadi satu hal yang harus diselesaikan oleh negara oleh penguasa, terbukti apa yang kita bahas itu, apa itu soal praktek bisnis soal kekerasan di Papua situasi memburuk,” kata Haris.

“Polisi pun menjadi korban.”

Dalam pendapatnya, Haris pun menuturkan sebaiknya penguasa di republik ini benar-benar mengurus Papua dengan baik ketimbang mempidanakan dirinya.

“Negara ini sibuk mempidanakan dan mengaudit aktivis dan LSM, lihat situasi di lapangan orang Papua nangis-nangis, ini situasinya,” ujar Haris.

Baca Juga: Buntut Laporan Luhut, Haris Azhar Diperiksa Polda Metro Jaya soal Pencemaran Nama Baik

Haris pun memastikan apa yang disampaikannya terkait Papua bukanlah pepesan kosong belaka. Haris mengaku, memiliki dokumen otentik yang cukup banyak dan bahkan jumlahnya terus bertambah.

Bahkan, lanjutnya, bukti otentik yang dimilikinya cukup untuk pembelaaan di pengadilan.

“Saya mau tegaskan hari ini makin banyak dokumen otentik saya yang bisa jadi materi untuk melawan dan melaporkan,” katanya.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU