Asam Lambung Naik di Malam Hari? Coba Posisi Tidur Ini Agar Cepat Mereda
Kesehatan | 18 November 2021, 13:47 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Malam yang buruk bagi mereka yang kerap mengalami asam lambung naik, terutama menjelang tidur.
Penyakit asam lambung adalah gangguan yang terjadi karena cincin otot yang bertindak sebagai katup (sfingter) pada esofagus bawah atau lower esophageal sphicter (LES) melemah.
Saat asam lambung naik, makanan dan asam lambung yang seharusnya ada di dalam lambung dapat naik ke kerongkongan (refluks asam lambung).
Baca Juga: Ampuh! Begini Aturan Minum Air Kelapa untuk Mengobati Asam Lambung
Kondisi ini apabila terjadi di siang hari, di mana tubuh lebih banyak dalam posisi tegak, akan cepat mereda karena gaya gravitasi yang mengembalikan asam lambung kembali ke perut.
Namun, berbeda halnya jika asam lambung naik terjadi di malam hari atau justru menjelang tidur.
Kondisi ini menyebabkan air liur menjadi lebih sedikit dan proses menelan melambat dan membuat kembalinya refluks ke perut menjadi lebih susah dan lama.
Lantas, apa yang harus dilakukan?
Dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Niken Ageng Rizki, menyarankan untuk mengubah posisi tidur agar asam lambung lebih cepat reda.
“Pada saat kondisi asam lambung naik, posisi tidur juga harus naik 30 derajat, tidak boleh terlentang rata. Pakai dua bantal kira-kira,” kata Niken, dikutip dari Antara, Kamis (18/11/2021).
Niken menyarankan untuk memakai ganjalan bantal pada punggung agar asam lambung tidak terus naik atau bahkan sampai mengiritasi.
Posisi tidur ini juga akan meminimalisir penderita bangun dalam kondisi mulut yang kering dan pahit.
Baca Juga: 5 Tips Sehat Berpuasa Bagi Penderita Asam Lambung Akut Alias GERD
Sementara untuk pertolongan pertama saat asam lambung naik, dapat menggunakan teknik diet asam lambung, yakni dengan mengurangi konsumsi kopi, teh, bawang putih, jahe, cokelat, alpukat, dan makanan yang terlalu berbumbu.
Selain itu, penderita asam lambung juga perlu berhati-hati, sebab peningkatan asam lambung pada jalan napas dapat membuat iritasi hingga menyumbat jalan napas.
Saat jalan napas tersumbat, gangguan bernapas saat tidur pun muncul hingga membuat dengkuran.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV/Antara