Bambang Pacul, Celeng Banteng dan Loyalis Puan yang Jadi Ketua Komisi III
Sosok | 18 November 2021, 11:42 WIBTapi Bambang yang merupakan Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, pernah menyebut Ganjar Pranowo kemajon hingga keminter. Pernyataan itu keluar karena dia menganggap Ganjar kerap bermanuver mencari tiket Pilpres 2024
"Wis kemajon (kelewatan). Yen kowe pinter, aja keminter (kalau kamu pintar, jangan bersikap sok pintar)," kata Bambang di Panti Marhaen Kota Semarang, Sabtu, 23 Mei 2021.
Bagi Bambang, Puan adalah sosok yang lebih pantas dalam kontestasi pada pemilu presiden 2024.
Dalam sebuah rekaman yang beredar luas, Bambang menyebutkan Puan seperti iklan minuman.
"Pokoke rumuse (rumusnya) Puan Maharani Teh Botol Sosro. Apapun makanannya, minumnya teh botol sosro. Siapapun calon presidennya, wakile PM," ujarnya.
Pada saat yang bersamaan, lelaki kelahiran 17 Juli 1956 itu, menyindir barisan partai yang tidak mau ikut perintah partai dengan sebutan sebagai celeng. Hal ini untuk menyindir barisan pendukung Ganjar.
Baca Juga: PDIP Geser Herman Hery dari Posisi Ketua Komisi III jadi Anggota Komisi VII
"Adagium di PDIP itu yang di luar barisan bukan banteng, itu namanya celeng (babi hutan). Jadi apapun alasan itu yang deklarasi, kalau di luar barisan ya celeng,” katanya.
Sementara banteng adalah sebutan bagi kader PDIP. Narasi ini membuat sebagian kader membuat tandingan sebagai "Barisan celeng Berjuang".
Penulis : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV