Begini Cara Konsumsi Ubi Jalar untuk Stabilkan Gula Darah
Kesehatan | 3 November 2021, 12:14 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Para ahli kesehatan kerap menyarankan para penderita diabetes untuk mengonsumi ubi jalar.
Diyakini, ubi jalar memiliki serat yang baik untuk penderita diabetes dan berguna juga untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Mengutip dari NDTV via Kontan.id, Rabu (3/11/2021) ubi jalar mengandung karbohidrat kompleks dan serat yang membuat proses pelepasan gula menjadi lambat dalam aliran darah serta mencegah fluktuasi gula darah.
Baca Juga: Ini Kandungan Gizi dan Manfaat Buah Pisang
Lalu buku berjudul Healing Foods menuliskan ubi jalar merupakan obat herbal untuk penyakit diabetes.
Ubi jalar mengandung karbohidrat dan hormon adiponektin yang membantu untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Selain itu, ubi jalar mengandung vitamin C yang baik untuk memelihara kekebalan tubuh serta mengurangi risiko peradangan dalam tubuh.
Ubi jalar juga mengandung zat besi, vitamin A, dan beta karoten.
Sumber protein nabati pada makanan ini membantu menurunkan berat badan dan sensitivitas insulin.
Sedangkan kandungan indeks glikemik rendah sampai sedang pada ubi jalar tergantung dengan cara bagaimana mengkonsumsinya.
Cara mengonsumi ubi jalar untuk penderita diabetes
Konsultan ahli gizi, Dr. Rupali Datta mengatakan penderita diabetes tidak seharusnya menghindari semua bahan makanan yang mengandung karbohidrat.
"Menghindari karbohidrat bisa merugikan kesehatan Anda (penderita diabetes)," katanya.
Ubi jalar, makanan yang mengandung karbohidrat dan serat yang membutuhkan waktu lama untuk diproses dalam tubuh.
Walaupun tidak membuat lonjakan gula darah, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter bila ingin makan ubi jalar.
Para ahli mengatakan alih-alih menggoreng atau memanggang ubi jalar, Anda sebaiknya merebusnya.
Dengan cara direbus membuat makanan ini menjadi lebih lembut. Anda bisa menambahkan sedikit bubuk cabai atau lemon pada ubi rebus sebelum dikonsumsi.
Baca Juga: Tujuh Manfaat Buah Apel, dari Meningkatkan Imun Tubuh Hingga Mencegah Kanker
Penulis : Kiki Luqman Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV