Pesan Jokowi untuk Santri: Indonesia Harus Jadi Pemain Utama dalam Ekonomi Syariah Dunia
Berita utama | 22 Oktober 2021, 13:27 WIBSementara itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qouman menuturkan penetapan 22 Oktober sebagai Hari Santri merujuk pada tercetusnya resolusi jihad.
Untuk itu, pada peringatan Hari Santri kali ini, Yaqut mengatakan tema yang diangkat adalah santri siaga jiwa raga.
“Maksud santri siaga jiwa raga adalah bentuk pernyataan sikap santri Indonesia agar selalu siaga menyerahkan jiwa dan raga untuk membela tanah air, mempertahankan kemerdekaan indonesia dan mewujudkan perdamaian dunia,” ujarnya.
Baca Juga: Hari Santri Nasional, Menag Sebut Pesantren Dapat Kado Indah dari Jokowi tentang Dana Abadi
Sementara siaga jiwa berarti santri tidak lengah menjaga kesucian hati dan akhlak. Kemudian selalu berpegang teguh pada akidah, nilai dan ajaran Islam rahmatan lil alamin, serta tradisi luhur bangsa indonesia.
“Bila di masa lalu jiwa santri selalu siap dan berani maju untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan indonesia. Maka santri hari ini tidak akan pernah memberikan celah masuknya ancaman ideologi yang dapat merusak persatuan dan kesatuan Indonesia,” tegasnya.
“Siaga raga berati tubuh badan tenaga dan buah karya santri didedikasikan hanya untuk indonesia. Oleh karena itu, santri tidak boleh lelah berusaha dan berkarya untuk indonesia.”
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV