KontraS: 2 Tahun Jokowi-Ma ruf Mengarah pada Tendensi Otoritarianisme
Berita utama | 20 Oktober 2021, 13:49 WIBBaca Juga: Dua Tahun Pemerintahan Jokowi, Timbul Kekhawatiran "Politik Gentong Babi"
Dalam konteks kebebasan sipil yang terus memburuk, KontraS mendorong negara lewat aparatnya tidak represif terhadap masyarakat yang kritis. Negara juga harus berhenti untuk mengkriminalisasi mereka yang berpendapat baik di ruang publik maupun digital.
“Selain itu, negara harus berkomitmen untuk melindungi kerja-kerja pembelaan HAM,” ujarnya.
Dalam komitmen ini, KontraS juga meminta presiden menertibkan bawahannya yang anti-kritik.
“Masukan publik harus dijawab lewat kinerja yang transparan dan akuntabel,” ucap Rozy.
“Masalah Papua misalnya, negara harus mengevaluasi pendekatan sekuritisasi selama ini, pengerahan aparat dengan jumlah besar harus dikoreksi, karena selama ini tak terbukti berhasil menyelesaikan konflik di Papua. Pemerintah harus mengedepankan jalan-jalan dialogis dan berbasis pemenuhan hak.”
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV