> >

Ternyata Workaholic atau Gila Kerja Juga Toxic, Ini Cara Hindarinya

Gaya hidup | 12 Oktober 2021, 16:38 WIB
Ilustrasi toxic productivity. (Sumber: Shutterstock)

Graheta menyarakan untuk jangan bekerja selama tiga jam tanpa diselingi istirahat, harus memiliki waktu yang berkualitas dengan keluarga di minggu ini dan harus tidur cukup selama delapan jam setiap hari.

Kedua, terapkan professional detachment.

Professional detachment adalah cara memahami bahwa menjadi pekerja bukanlah identitas kita satu-satunya. 

Predikat kita bukan hanya seorang pekerja, tetapi juga mungkin orangtua, pacar, teman, dan lain sebagainya.

Terakhir, dia menyarakan untuk mencoba mindfulness

Mindfulness dapat membantu kita berhubungan dengan dunia dengan cara yang lebih sehat. Melalui mindfulness, kita juga akan lebih mudah untuk menyadari apa yang dibutuhkan oleh tubuh dan pikiran. 

Mindfulness dengan dilakukan dengan meditasi. Caranya pun mudah dan praktis. Kita hanya perlu duduk diam, pejamkan mata, dan pikiran kita akan dijernihkan. 

Intinya, kita harus memahami bahwa produktivitas yang baik adalah produktivitas yang memberi kita waktu untuk beristirahat dan pada saat yang bersamaan mendorong kita untuk mencapai tujuan dengan cara yang lebih sehat.

Baca Juga: Ciri-ciri Toxic Relationship dan Cara Menghindarinya

Penulis : Hedi Basri Editor : Desy-Afrianti

Sumber :


TERBARU