KontraS Menilai Pelibatan TNI dalam Penanganan Covid-19 Berimplikasi pada Kekacauan
Berita utama | 5 Oktober 2021, 15:25 WIB“Selain itu, pemukulan anggota TNI kepada seorang warga juga terjadi di Bali. Terlepas dari latar belakang kejadian, aparat TNI seharusnya dapat berlaku lebih humanis di lapangan, bukan justru mengeroyok masyarakat,” ujarnya.
Dalam sorotannya KontraS lebih lanjut mengkritisi soal eksistensi TNI pada situasi PPKM darurat. Bagi KontraS pelibatan TNI mengindikasikan Indonesia bukan dalam darurat kesehatan akan tetapi mengarah pada situasi darurat militer.
“Kondisi makin diperparah dengan keputusan Presiden untuk menunjuk TNI menyalurkan bantuan kepada pedagang kaki lima dan warteg. TNI akan mengelola dan membagikan dana sebesar 600 Miliar meredakan ketegangan antara petugas dan pelaku usaha saat menutup usaha PKL dan warteg di wilayah PPKM level 4,” ujarnya.
Baca Juga: Jokowi Sebut TNI Berperan Besar dalam Keberhasilan Penanganan Covid-19 di Indonesia
“Kami menilai pelibatan TNI dalam penanganan pandemi Covid-19 secara berlebihan merupakan suatu langkah yang seharusnya tidak dilakukan. Mengacu pada standar hukum HAM Internasional, militer tidak dapat melakukan fungsi kepolisian.”
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV