Gula Darah Tinggi? Ini 4 Sayuran yang Baik Dikonsumsi Penderita Diabetes
Kesehatan | 29 September 2021, 18:23 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Bagi penderita diabetes, konsumsi makanan merupakan salah satu hal yang penting untuk diperhatikan, termasuk sayuran.
Meski faktor lain, seperti berat badan, aktivitas fisik, manajemen stres, genetika berperan penting dalam menstabilkan gula darah, diet sehat digadang-gadang menjadi yang paling ampuh untuk mengontrol gula darah.
Terlebih, jika penderita diabetes tengah mengalami gula darah yang tinggi, mengonsumsi makanan yang menurunkan gula darah adalah salah satu alternatifnya.
Terdapat beberapa jenis sayuran yang bisa mengontrol fluktuasi gula darah dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Apa saja? Berikut ulasannya.
Baca Juga: Inovasi Alat Cek Gula Darah, Tanpa Tusuk Jarum
1. Okra
Okra atau bendi merupakan sayuran yang mirip dengan oyong atau gambas. Sayuran ini menjadi sumber senyawa polisakarida dan antioksidan flavonoid yang mampu menurunkan gula darah.
Selain itu, rhamnogalakturonan yang menjadi polisakarida utama dalam okra juga menjadi senyawa antidiabetes yang kuat.
Bahkan, di Turki, biji okra biasanya digunakan sebagai obat alami untuk mengobati diabetes sejak lama.
2. Labu siam
Labu siam telah digunakan sebagai obat diabetes tradisional di beberapa negara, seperti Meksiko dan Iran. Kandungan polisakarida berpotensi mengatur kadar gula darah dalam tubuh.
Perawatan penderita diabetes dengan ekstrak atau bubuk labu telah terbukti menurunkan kadar gula darah pada manusia dan hewan.
Sayangnya, perlu penelitian lebih lanjut terhadap konsumsi labu dengan cara dipanggang atau dikukus untuk menurunkan gula darah.
Sebuah studi terhadap 40 orang yang mengonsumsi 2 ons atau 65 gram biji labu siam terbukti mengurangi gula darah pasca makan hingga 35 persen.
Baca Juga: Penderita Diabetes Terpapar Covid-19, Apakah Bahaya?
3. Kale
Sebuah penelitian yang melibatkan 42 orang dewasa di Jepang menemukan bahwa mengonsumsi 7 atau 14 gram makanan yang mengandung kale dengan makanan berkarbohidrat tinggi mampu menurunkan kadar gula darah setelah makan.
Kale mengandung senyawa yang bisa menurunkan kadar gula darah, seperti serat, anitoksidan flavonoid, quercetin, dan kaemferol.
4. Brokoli
Sayuran yang mengandung sulforaphane jenis isothiocynate ini terbukti ampuh menurunkan gula darah. Senyawa ini muncul saat brokoli dicincang atau dikunyah.
Reaksi antara senyawa glukosinolat yang disebut glukoraphanin dan enzim myrosinase akan terkonsentrasi di brokoli.
Penelitian yang dilakukan pada hewan dan manusia menunjukkan bahwa brokoli memiliki efek antidiabetes yang kuat, membantu meningkatkan sensitivitas insulin, dan mengurangi gula darah.
Cara terbaik untuk menurunkan gula darah dengan brokoli adalah dengan memakan brokoli dan kecambah brokoli yang mentah atau dikukus ringan. Selain itu, menambahkan bubuk biji mustard ke brokoli yang dimasak juga bisa menjadi alternatif.
Baca Juga: Kenali 3 Gejala Umum Diabetes Tipe-2: Termasuk Penurunan Berat Badan Secara Tiba-tiba
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV/Tribun Jogja