> >

Kepala Densus 88 Antiteror: Pandemi Jadi Motivasi Kelompok Teror untuk Bergerak

Hukum | 31 Agustus 2021, 22:13 WIB
Petugas Densus 88 tengah berjaga di sekitar rumah terduga teroris di kawasan Perumahan Kunciran Indah, Pinang, Tangerang, Banten, Rabu (16/05/2018). Sejumlah barang bukti dan tiga orang terduga teroris telah diamankan tim Densus 88 Antiteror Polri. (Sumber: KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI)

Namun setelah operasi masif yang dilakukan Densus 88 Antiteror secara berkelanjutan, potensi teror tersebut dapat dicegah. Semisal, rencana aksi teror yang akan dilakukan di tengah momentum peringatan HUT ke-76 kemerdekaan RI.

"Saat ini Densus 88 Antiteror sudah menangkap kurang lebih 309 orang dan mungkin ada lagi penangkapan," ujar Martinus.

Martinus menambahkan, meskipun telah dilakukan penangkapan, kewaspadaan terhadap benih terorisme harus diantisipasi. 

Baca Juga: Sejarah Kebangkitan Taliban di Afghanistan dan Efeknya terhadap Kegiatan Terorisme di Indonesia

Terutama yang berkembang melalui media sosial dengan membawa isu pertentangan ideologi.

"Media sosial untuk memengaruhi dan propaganda, isu yang mereka selalu angkat dan dipertentangkan adalah Pancasila dan ideologi yang oleh kelompok teror diyakini lebih benar," ujarnya.

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU