Kepala Densus 88 Antiteror: Pandemi Jadi Motivasi Kelompok Teror untuk Bergerak
Hukum | 31 Agustus 2021, 22:13 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah kelompok teroris di daerah membingkai pandemi Covid-19 sebagai persiapan untuk melakukan tindakan teror.
Hal ini diketahui setelah tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap lebih dari 50 anggota kelompok teroris dalam tiga minggu terakhir.
Kepala Densus 88 Antiteror Polri Irjen Pol. Martinus Hukom menjelaskan dari pemeriksaan anggota teroris yang ditangkap, diketahui isu pandemi menjadi salah satu pemicu motivasi kelompok teror untuk bergerak.
Baca Juga: Densus 88 Antiteror Kembali Tangkap 5 Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi
Menurut Martinus, kelompok teroris di daerah membuat isu pandemi Covid-19 sebagai sebuah nubuat akhir zaman, dan mengharuskan pengikutnya mempersiapkan diri untuk melakukan berbagai tindakan terkait terorisme.
Semisal persiapan membuat bom yang dilakukan terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror di Brebes, Kendal, dan Ambon.
"Kemudian juga di Sulteng, itu semua adalah upaya mempersiapkan datangnya akhir zaman," ujarnya saat diskusi virtual, Selasa (31/8/2021), seperti dikutip dari Antara.
Tak hanya itu, ada juga kelompok yang mempersiapkan pasukan dengan membeli persenjataan seperti ditemukan di Jawa Timur.
Baca Juga: TNI AL Unjuk 11 Atraksi Melawan Pembajakan dan Terorisme di Laut
Menurut Martinus, kelompok teroris ini sengaja memanfaatkan fokus pemerintah yang saat ini sedang menangani pandemi untuk mempersiapkan aksi teror.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV