Mahfud MD: Gus Dur Bukti Indonesia Tak Bisa Dimasuki Ekstrem Hijau atau Merah
Peristiwa | 23 Agustus 2021, 07:50 WIBKata Mahfud, Gus Dur saat itu menilai merah atau hijau boleh menjadi simbol perjuangan kelompok-kelompok tertentu. Dan jangan sampai bertentangan dengan nilai-nilai persatuan dalam berbangsa dan bernegara.
"Di situ orang mengatakan, Gus Dur tuh cerdik. Sebagai konseptor dia ulung, tapi dalam taktisnya dia cerdik," ujar Mahfud.
Dalam hal hubungan negera dan agama, tambah Mahfud, Gus Dur menganggap bukan hukum negaranya yang Islam, tapi masyarakatnya Islami. "Budayanya Islami," tambah dia.
Baca Juga: Sejumlah Tokoh Hadiri Haul Gus Dur
Nilai-nilai Gus Dur itu, lanjut Mahfud, masih hidup dalam kehidupan sehari-hari Indonesia. Gus Dur akan selalu menemani pikiran dan menemani Indonesia ke masa-masa berikutnya.
"Terus menemani kita, membimbing kita, itu artinya sudah meninggal tapi hidup idenya. Seperti Nabi Muhammad itu sudah mati, tetapi selalu menemani siang dan malam," terang Mahfud.
Meski perjalanan Gus Dur hanya sebagai sejarah, tapi Mahfud menilai itu sebagai pelajaran buat bangsa Indonesia, "jadi pelaranlah buat kita semua," pungkasnya.
Baca Juga: Haul Gus Dur ke-10 Juga Ingatkan Mengenai Agama Harus Bersanding dengan Kemanusiaan
Penulis : Hedi Basri Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV