> >

Menko PMK Minta Pemda Habiskan Stok Vaksin Covid-19: Tidak Boleh Ada yang Tertahan di Gudang

Peristiwa | 27 Juli 2021, 08:23 WIB
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy. (Sumber: KOMPAS/PRIYOMBODO)

Tak hanya vaksin, dalam kunjungannya itu Muhadjir juga menge mengecek ketersediaan obat-obatan di gudang obat dan Puskesmas Sepinggan Baru.

Dalam pengecekannya itu, Muhadjir melihat stok obat untuk penanganan Covid-19 masih sangat kurang. Dia mendapatkan laporan, jumlah obat antivirus Covid-19 ada yang hanya tinggal 80 tablet (Oseltamifir) , dan tinggal 300 tablet (Fapiravir)

Mendapat laporan tersebut Muhadjir mengaku akan melaporkan masalah kurangnya obat antivirus Covid-19 ke pusat supaya ada kepastian pasokan tambahan. 

Menurut penuturannya, obat menjadi makin penting karena mereka yang tanpa gejala (OTG) atau bergejala ringan harus menjalani isolasi mandiri di rumah.

Di sisi lain, Muhadjir mengaku telah mendapatkan laporan bahwa pihak Pemda sudah mengalokasikan APBD untuk menyediakan obat antivirus di puskesmas-puskesmas. Akan tetapi, menurut dia, anggaran APBD akan sangat terbatas. 

Baca Juga: Akibat Ketersediaan Vaksin Menipis, Kegiatan Vaksinasi Diberhentikan Sementara

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU